Suara.com - Perjuangan Tiko (23), seorang pemuda yang 12 tahun merawat ibu kandungnya yang depresi sedang menjadi pembicaraan publik. Pasalnya selama belasan tahun itu pula Tiko dan ibunya, Eny, hidup berdua di rumah mewah mereka yang terbengkalai.
Kini Tiko sudah merelakan ibunya untuk dirawat di RSJ demi mendapatkan pengobatan terbaik. Namun menurut Tiko, dokter spesialis yang bertugas mengaku tidak bisa menjamin kesembuhan ibunya.
"Jadi kata dokter paling kita mengupayakan bisa, tapi untuk menjamin kesembuhan nggak bisa. Kemungkinan Mama sembuh itu kecil kata dokter spesialisnya," tutur Tiko, seperti dikutip dari kanal YouTube SANG EXPLORE, Kamis (5/1/2023).
Namun Tiko juga mengaku ada banyak hal yang membuatnya khawatir selama ibunya dirawat di RSJ. Salah satunya soal makanan.
Pasalnya menurut Tiko, satpam yang bertugas di rumah sakit pernah tidak amanah dalam menyampaikan makanan yang dia titipkan.
"Sama security nggak boleh (menjenguk), nitipin jajanan doang. Nitipin tapi ya nggak tahu, wallahualam, disampaiin apa enggak," kata Tiko.
"Soalnya waktu pertama masuk, nasi aku titip nggak disampaiin. Itu pertama (Mama) masuk, aku kan nitip nasi, itu kan sore masuk, nggak tahunya dapat telepon jam 1-2 malam, katanya Mama harus pindah ruang," sambungnya.
Saat itulah Tiko berkesempatan kembali berjumpa dengan ibunya dan bertanya apakah sudah makan. Tak disangka, ibunya mengaku belum makan sejak siang.
"Aku nanya Mama belum makan dari siang. (Aku kaget) 'Lho, kan tadi titipin nasi ke security, gimana?'. Tapi bener, aku beliin makan lahap langsung, memang kayak belum makan," ujar Tiko.
Baca Juga: Rawat Ibu ODGJ Tanpa Air dan Listrik 12 Tahun, Ini 5 Potret Keluarga Tiko Sebelum Jatuh Miskin
Karena itulah Tiko mengaku waswas meski RSJ adalah tempat terbaik agar ibunya yang diduga mengalami depresi mendapat perawatan medis terbaik.
"Makanya waswasnya ke situ, nanti nitipin nyampe enggak. Kan Mama pindah ruangan, masih banyak jajanan nyisa yang belum dimakan. Dua kresek aku titipin tuh, ya nggak tahu nyampe apa enggak. Tapi kayanya sih nyampe soalnya dibarengin sama perawat masuk," ucap Tiko.
Bukan hanya perkara makanan, Tiko juga cemas dengan fasilitas serta pengobatan yang akan diterima ibunya. Apalagi karena keduanya menggunakan BPJS Kelas III sehingga khawatir bila tidak mendapatkan perawatan terbaik.
"Tiko sih memang gampang waswas, jadi di pikiran tuh kayak ini Mama penanganannya di sana bener apa enggak. Apalagi melihat review-nya, kalau menggunakan BPJS penanganannya kayak diperlambat apa gimana gitulah, dipersulit," ungkap Tiko.
"Apalagi BPJS Tiko kan golongan III, yang gratis, dapat kamarnya golongan III juga, nah takutnya (dapat perawatan nggak maksimal). Dari kemarin kepikiran cuma ya udahlah pasrah aja," lanjutnya.
Karena itulah Tiko sejak belasan tahun lalu tidak mau ibunya dirawat di rumah sakit. "Nanti penanganannya di sana gimana, obatnya yang dikasih apa, misalnya emang nggak boleh dijenguk dititipin makanan sampai apa enggak, ya pokoknya macem-macem," jelas Tiko.
Berita Terkait
-
Pilu Kisah Tiko Rawat Ibu Kandung ODGJ di Rumah Mewah Terbengkalai: Dokter Bilang Gak Bisa Sembuh
-
Mengintip Rumah Mewah Ibu Eny yang Bernilai Miliaran Kalau Dijual
-
Heboh Bapak-bapak Sawer Ustazah Qariah di Masjid, Tuai Respons Warganet
-
Kisah Tiko Merawat Ibu Kandung ODGJ 12 Tahun di Rumah Mewah Tanpa Listrik dan Air: Ayah Entah Kemana, Keluarga Menghilang
-
Rawat Ibu ODGJ 12 Tahun, Tetangga Ungkap Ayah Tiko Mantan Pejabat dan Mirip Soeharto
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
Terkini
-
Segera Diumumkan Kaesang jadi Ketua Dewan Pembina PSI, 'Bapak J' Disebut Sosok Istimewa, Jokowi?
-
Dihukum Ringan, 3 Polisi Kasus Rantis Pelindas Affan Kurniawan Cuma Disanksi Minta Maaf, Mengapa?
-
'Seperti Pembunuhan tapi Tak Ada yang Mati,' Analogi 'Skakmat' Kubu Nadiem untuk Kejagung
-
Soal Sosok J Ketua Dewan Pembina PSI, Raja Juli: Nanti Mas Ketum Yang Akan Umumkan ke Publik
-
Alarm Jakarta Tenggelam: Muhammadiyah Desak PAM Jaya Jadi 'PT' untuk Hentikan Sedot Air Tanah
-
Apes! Usai Liputan Sidang di PN Jakpus, HP Jurnalis ANTARA Dijambret di Gang Sempit
-
Kasus Affan Kurniawan, Tiga Brimob Ini Hanya Kena Sanksi Patsus 20 Hari dan Minta Maaf!
-
Menkum Resmi Serahkan SK Kepengurusan PSI 2025-2030, Cuma Semalam Langsung Jadi
-
Tenaga Surya Kalahkan Batu Bara, Namun Transisi Energi Masih Tertahan Kepentingan Fosil
-
Rudianto Lallo Soroti Teror Bom di Sekolah Internasional, Mendesak Respons Cepat Kepolisian