Suara.com - Presiden Joko Widodo dikabarkan akan segera melakukan reshuffle atau perombakan kabinet. Kabar ini kembali berembus kencang usai Ketua DPP PDI Perjuangan Drajot Saiful Hidayat membeberkan kemungkinan waktu Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet.
Merespons hal tersebut, Ketua DPP NasDem Effendy Choirie menyatakan siap jika menteri dari partainya menjadi sasaran perombakan. Ia menegaskan bahwa NasDem bukan partai yang anti perombakan dan anti evaluasi.
"NasDem tidak anti reshuffle, tidak anti evaluasi," kata Effendy seperti dikutip Suara.com melalui unggahan kanal YouTube tvOneNews pada Kamis (5/1/2023).
Effendy Coirie menerangkan bahwa perombakan kabinet merupakan hak prerogatif yang dimiliki oleh Jokowi sehingga partainya tidak akan mempermasalahkan jika memang akan diadakan reshuffle.
"Presiden punya hak sepenuhnya untuk mengevaluasi menteri-menteri pun termasuk dari NasDem," terang Effendy.
Meskipun demikian, Effendy Choirie mengungkapkan jika dirinya tidak akan mempermasalahkan jika menteri dari kadernya bakal didepak dari kabinet, syaratnya jika memang menteri tersebut kurang memiliki prestasi.
"Kalau sekiranya kurang berprestasi nggak ada masalah, saya kira setiap saat bisa di-resuffle termasuk dari NasDem, nggak ada masalah. Itu hak sepenuhnya presiden," ujar Effendy.
Pada kesempatan ini, Effendy Choirie juga menyinggung soal prestasi salah satu menteri dari partainya yang disebut-sebut bakal terkena perombakan, yakni Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
"Beberapa momen kita bisa menyaksikan bahwa Menteri Pertanian kita punya berbagai penghargaan dan evaluasi kemarin baru tiga hari atau empat hari yang lalu dia termasuk menteri yang terbaik, menteri yang dianggap sukses," jelas Effendy.
Berita Terkait
-
Puan Terancam Sulit Maju Pilpres Gegara Kurang Jadi Politisi, Ray Rangkuti: Pilihan Realistis PDIP Itu Ganjar
-
Kemungkinan Jokowi Reshuffle Menterinya Januari Ini, Ngabalin: Kita Tunggu Bareng-bareng
-
Jejak Jokowi Reshuffle Kabinet di Hari Rabu, Kali Ini Pakai Pasaran Pon?
-
Getol Djarot-Hasto PDIP Minta Anak Buah Surya Paloh Direshuffle, Dibalas Sindiran Sekjen NasDem Sebut 'Presiden Dadakan'
-
Jika Nekat Reshuffle Menteri dari NasDem, Aib Jokowi Disebut Bakal Terbongkar
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!