Suara.com - Begitu sadisnya pelaku mutilasi di Bekasi, Jawa Barat berinisial MEL alias Ecky. Ia mencacah tubuh korbannya yakni Angela Hindriarti menggunakan gergaji besi menjadi tujuh bagian.
Hal itu sebagaimana diungkap pihak kepolisian Polda Metro Jaya berdasarkan pengakuan pelaku saat menjalani pemeriksaan.
Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Tommy Haryono mengungkapkan, jasad korban yang sudah lebih dulu dibunuh Ecky dipotong menggunakan gergaji mesin di bagian bahu jadi dua bagian. Kemudian pergelangan kaki kanan dan kiri, antara paha sama panggul dua kiri kanan.
"Total ada tujuh (potongan)," ujar Tommy sebagaimana dikutip, Minggu (8/1/2023).
Ia juga mengungkapkan, untuk bagian kepala dan badan korban masih menyatu tidak dipotong oleh pelaku. Sebelum mencacah tubuh Angela, Ecky terlebih dulu membunuhnya dengan cara mencekik lehernya.
Ternyata, Ecky tak langsung memutilasi Angela, selang dua pekan setelah pembunuhan, barulah ia memotong-motong jasad perempuan yang merupakan pacarnya itu.
Terungkap Dari Laporan Kehilangan
Sebelumnya dikabarkan, seorang jasad perempuan yang belakangan diketahui bernama Angela ditemukan di dalam boks besar di sebuah kamar di kawasan Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Mulanya, penemuan jasad yang sudah terpotong-potong itu diketahui saat polisi menyelidiki laporan kehilangan atas nama MEL alias Ecky yang dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak 23 Desember 2023.
Baca Juga: Mutilasi Wanita di Bekasi, Ecky Listiyanto Bakal Diancam dengan Hukuman Mati?
Dalam proses penyelidikan, kepolisian lalu menggeledah sebuah tempat kos yang diduga dihuni oleh Ecky. Namun bukannya menemukan Ecky, polisi justru mendapati sebuah boks besar berisi jasad perempuan yang sudah terpotong-potong.
Belakangan diketahui, pembunuhan Angela sudah setahun lalu, yakni pada November 2021. Oleh Ecky jasad perempuan malang itu disimpan di kamar kos selama 13 bulan.
Untuk mengelabui agar bau busuk tidak tercium orang, Ecky sengaja menaburkan bubuk kopi di kos tempat tinggalnya.
Berita Terkait
-
Mutilasi Wanita di Bekasi, Ecky Listiyanto Bakal Diancam dengan Hukuman Mati?
-
'Nyanyian' Ecky Pelaku Mutilasi Angela: Taburkan Bubuk Kopi di Ventilasi Biar Rumah Tak Bau Busuk
-
Motif Keji Ecky Mutilasi Angela Lalu Disimpan di Boks 13 Bulan, Punya Kecenderungan Ini
-
Jejak Nakal Ecky Pelaku Mutilasi Di Bekasi, Berhubungan Dengan Banyak Perempuan Di Aplikasi Kencan
-
Terkuak, Motif Ecky Bunuh hingga Mutilasi Angela Gegara Takut Perselingkuhannya Disebar
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Imbas Insiden Mobil Terabas Pagar, Siswa SDN Kalibaru 01 Belajar Daring
-
RSUD Aceh Tamiang Kembali Buka, Warga Keluhkan Penyakit Kulit dan Gangguan Pernapasan Pascabanjir
-
BGN Tegaskan Mitra MBG Jangan Ambil Untung Berlebihan: Semangka Jangan Setipis Tisu!
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?