Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menyebutkan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah mengantongi nama bakal calon presiden yang akan diusung.
"Waktu yang akan ditunggu-tunggu lagi adalah 19 Oktober sampai 25 November (2023) karena itu akan ditentukan secara definitif siapa calon presiden dan calon wakil presiden PDI Perjuangan. Yang mana kita semua harus siap ikut instruksi dan perintah ketua umum memenangkan calon presiden dan calon wakil presiden PDI P. Ibu ketua umum sudah punya nama di kantongnya, tinggal diumumin," ujar Puan saat memberikan sambutan di Bimbingan Teknis Anggota DPRD PDI Perjuangan Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia di Jakarta, Senin (9/1/2023).
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto juga turut hadir bersama ribuan kader dalam acara yang digelar untuk menyambut HUT ke-50 PDIP.
Ia meminta supaya para kader tidak perlu membingungkan mengenai siapa calon presiden yang akan diusung partai berlambang banteng moncong putih itu karena Megawati sebagai ketua umum sudah memiliki keputusan.
"Jadi enggak usah nengok kiri kanan. Enggak usah bingung harus si ini harus si itu. Kayaknya kayaknya si ini kayaknya si itu surveinya tinggi ya si ini kayaknya cocok sama si ini," kata Puan menegaskan.
Seluruh kader PDIP diminta untuk fokus bekerja serta turun ke lapangan untuk menemui masyarakat agar tidak perlu meresahkan mengenai calon presiden yang akan diusung.
"Udah lurus saja kerja kerja kerja di lapangan. Pada waktunya tunggu tanggal mainnya," ucap Puan.
Ia menegaskan bahwa sebagai kader sudah sebaiknya menjalankan instruksi partai sehingga tinggal menunggu keputusan ketua umum.
Puan juga mewanti-wanti bahwa tugas para kader bukan jadi pengamat politik, melainkan petugas partai.
Baca Juga: PDIP Berusia 50 Tahun, Puan Maharani Minta Maaf ke Partai Politik
"Kita itu petugas partai, tugas kita adalah memenangkan partai bukan jadi pengamat politik. Enggak perlu diamat-amati, ya boleh kalau cuma ngomong di warung kopi atau di antara kita tapi enggak usah terpengaruh. Turun saja turun ke lapangan, kerja, kerja," lanjut Puan.
Menurutnya, PDIP merupakan partai yang sudah besar sehingga tidak mungkin tidak memiliki kader untuk dicalonkan sebagai presiden.
"Kita ini partai besar sebesar ini. Jadi enggak mungkin kita enggak punya kader untuk dicalonkan," ungkap Puan.
Dia meminta semua untuk santai karena calon presiden sudah urusan garis tangan.
"Santai. Mbak Puan kok enggak deg-degan? Kenapa deg-dengan, urusan calon presiden itu ada di garis tangan. 270 (juta) orang ingin jadi presiden semua, yang jadi cuma satu. Secara undang-undang dan konstitusi ada aturannya, dicalonkan oleh satu partai politik atau gabungan partai politik. PDI P suaranya sudah cukup. Tinggal tunggu siapa yang nanti akan disebutkan oleh ibu ketua umum," kata Ketua DPR RI itu. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Minta Kader Kompak Satu Barisan untuk Kemenangan Hattrick, Puan: di PDIP Tak Ada Bintang Bersinar Sendirian!
-
PDIP Berusia 50 Tahun, Puan Maharani Minta Maaf ke Partai Politik
-
Tak Undang Parpol Lain Saat Perayaan HUT PDIP, Puan Minta Maaf: Khusus Internal
-
Ramai Usulan Megawati Nyapres Lagi, Rocky Gerung Nilai PDIP Bakal Buntung jika Nekat Sodorkan 'Stok Lama'
-
'Darah Politik Tak Pernah Beku' Megawati Disebut Berpotensi Jadi Capres Lagi, Cawapresnya Mahfud MD
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
91 Orang Kembali Dievakuasi dari Zona Merah Kontaminasi Cesium-137 Cikande
-
Pelaku Curanmor Nyamar Jadi Ojol, Diciduk Polisi Pas Lagi Asyik Bercumbu Sama Kekasih
-
Pastikan Transparansi Pemilu di Myanmar, Prabowo Dorong ASEAN Ambil Langkah Berani Ini
-
Harga Serba Naik, Tarif Transjakarta Ikut Naik? Ini Alasan Pemprov DKI!
-
BPJS Watch Soroti Pansel Dewas: Tanpa Aturan Jelas, Jabatan DJSN Banyak yang Incar!
-
PVRI: Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Tanda Kembalinya Bayang-Bayang Orde Baru?
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas