Suara.com - Beredar kabar mengenai bakal calon presiden dari Partai NasDem Anies Baswedan yang ketahuan menyetorkan uang senilai Rp500 miliar kepada ormas Front Pembela Islam (FPI).
Dalam kabar ini, disebutkan pula jika Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD telah mengetahui hal tersebut.
Informasi mengenai aliran dana yang diberikan Anies kepada FPI ini disebarkan melalui video yang diunggah oleh kanal YouTube NARASI POLITIK pada Jumat (6/1/2023).
Dalam ungggahannya, kanal YouTube ini menuliskan narasi sebagai berikut.
"Berita Viral! Gawat Anies Setor ke FPI 500 Miliar Mahfud MD Gerak Cepat Tercium Cara Buruk Anies."
Selain itu, dalam thumbnail video yang dibagikan, tampak foto Anies Baswedan sedang menghadap anggota polisi. Terlihat pula Mahfud MD, Surya Paloh, dan Habib Rizieq yang mendampingi mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Hingga kini, video unggahan ini telah ditayangkan lebih dari 25 ribu kali.
Lalu benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Baca Juga: CEK FAKTA: Lebih Menakutkan dari Jokowi, Gibran Libas Anies Bongkar Kasus Formula E, Benarkah?
Berdasarkan penelusuran, klaim Anies Baswedan menyetorkan uang senilai Rp500 miliar kepada FPI adalah tidak benar.
Faktanya, dalam video berdurasi 8 menit 6 detik ini berisi beberapa potongan video dari kanal YouTube Kanal Anak Bangsa yang dipandu Zulfan Lindan.
Selain itu, narator dalam video ini juga hanya membacakan artikel berjudul "Ngeri! FPI Teroris Reborn Kalau Anies Presiden!" yang diunggah oleh Seword.com.
Dalam artikel ini berisi oponi seorang penulis mengenai poster yang pernah beredar bertuliskan "Anies Baswedan Menjadi Presiden Tahun 2024 FPI Akan Lahir Kembali".
Terlepas dari isi video itu, hingga sekarang juga tidak ada informasi valid atau kredibel mengenai kabar Anies menyetorkan uang ke FPI.
Kesimpulan
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Lebih Menakutkan dari Jokowi, Gibran Libas Anies Bongkar Kasus Formula E, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Benarkah Anies Baswedan dan Cak Imin Fix Duet di Pilpres 2024?
-
CEK FAKTA: Tak Cuma Nama Yohanes, Anies Baswedan Dapat Nama Tionghoa Liem Ay Bon, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Beredar Kabar Prabowo Subianto Mengundurkan Diri dari Kabinet Jokowi, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Gelapkan Dana Bansos Korban Gempa, Penangkapan Bupati Cianjur Dirayakan Warga, Benarkah?
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Misteri Sekeluarga Tewas di Tol Tegal: Mesin Mati AC Nyala, Pengemudi Sempat Tolak Bantuan Medis
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
-
Revolusi Digital GM FKPPI: Kaderisasi Kini Berbasis AI, Fokus Cetak Kualitas
-
Genangan Air di Jeruk Purut Bikin Transjakarta Rute 6T Dialihkan, Cek Titik yang Tak Disinggahi
-
Wacana Penunjukan Langsung Dinilai Tak Demokratis, FPIR: Bahaya Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi
-
Praktik Lancung 8 ASN Kemnaker: Agen Izin TKA Diperas Rp135 Miliar Vespa dan Innova Jadi Syarat
-
Kok Bisa Hiu Tutul Sering 'Nyasar' ke Pantai Indonesia? Ternyata Ini Alasannya!
-
Tragedi Sungai Lusi: 5 Santriwati Penghafal Alquran di Blora Ditemukan Tak Bernyawa