Suara.com - Beredar kabar Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memutuskan untuk mengundurkan diri dari kabinet Presiden Joko Widodo. Dalam kabari ini, juga disebutkan jika pengunduran diri sosok potensial yang akan maju dalam Pilpres 2024 tersebut membuat tiga menteri lainnya panik.
Informasi mengenai mundurnya Prabowo Subianto dari Istana Negara ini disebarkan melalui video yang diunggah oleh akun Facebook Durh4k444 beberapa waktu yang lalu.
Pengunggah video ini menuliskan narasi sebegai berikut.
"Mengejutkan Pagi Ini di Istana Pengunduran Prabowo Kenyataan, 3 Menteri Ini Panik!"
Selain itu, dalam thumbnail video yang dibagikan, tampak momen ketika para menteri di kabinet Jokowi sedang berkumpul di Istana Negara. Terlihat pula Prabowo Subianto yang sedang berjalan menghadap Jokowi.
Hingga kini, unggahan ini telah ditayangkan lebih dari 507 ribu kali dan mendapatkan 4 ribu suka dan ratusan komentar dari netizen.
Lalu benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran, klaim Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengundurkan diri dari kabinet adalah tidak benar. Dalam video ini sama sekali tidak menjelaskan mengenai narasi yang disebutkan oleh pengunggah video.
Baca Juga: Beda Surya Paloh dan Prabowo Buat Jokowi, Kawan-Lawan Bisa Berubah: Kesetiaan Jadi Harga Mahal
Faktanya, video berdurasi sepuluh menit tersebut justru berisi beberapa potong video yang berbeda-beda yang kemudian diedit menjadi satu.
Salah satunya, yaitu video yang memperlihatkan politisi PDI Perjuangan Panda Nababan ketika sedang menjadi bintang tamu di kanal YouTube Total Politik. Kala itu, Panda Nababan mengulas soal kekalahan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto di Pilpres 2009.
Selain itu, dalam video ini juga menampilkan beberapa momen dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kabar Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengundurkan diri dari Istana Negara adalah keliru.
Informasi yang telah tersebar tersebut masuk dalam hoaks kategori konten menyesatkan.
Berita Terkait
-
Beda Surya Paloh dan Prabowo Buat Jokowi, Kawan-Lawan Bisa Berubah: Kesetiaan Jadi Harga Mahal
-
Sandiaga Uno Makin Mesra dengan PPP di Tengah Isu Murtad dari Gerindra, Kena Ultimatum Sindiran Prabowo?
-
Pengamat Sebut Reshuffle Kabinet Tetap Terjadi: NasDem Bukan Tunggu PDIP, tapi Sikap Jokowi
-
Jokowi Bebas Mau Reshuffle Kabinet dengan Alasan Apapun, Pengamat: Kenapa PDIP Ikut Cawe-cawe?
-
'Jokowi Maunya Apa?' Pengamat Duga Reshuffle Kabinet Hanya untuk Alihkan Isu Perppu Cipta Kerja
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah