Suara.com - Mandi wajib menjadi salah satu syarat sebelum melaksanakan ibadah bagi seorang yang berhadas besar. Selain itu, orang yang baru saja melakukan persetubuhan diwajibkan untuk mandi junub. Seperti apa doa mandi junub bersetubuh?
Mandi wajib atau mandi junub merupakan kegiatan bersuci untuk membersihkan kotoran di tubuh. Dalam melakukan mandi wajib harus mengikuti panduan tata cara dan bacaan niat hingga doa mandi wajib bersetubuh yang benar.
Pasalnya, mandi wajib bukanlah sembarangan mandi seperti yang biasa dilakukan. Oleh karenanya, umat Muslim wajib memperhatikan doa mandi wajib bersetubuh yang benar.
"Dan mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang haid. Katakanlah, “Itu merupakan sesuatu yang kotor.” Sebab itu jauhilah istri pada waktu menstruasi atau haid dan jangan kamu dekati mereka sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, campurilah (melakukan hubungan suami isteri) mereka sesuai dengan (ketentuan) yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya, Allah menyukai orang yang bertaubat dan yang menyucikan dirinya." (QS. Al Baqarah:222)
(Pixabay)
Niat Mandi Wajib Bersetubuh
Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala
Artinya: Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardu kerena Allah ta'ala.
Tata Cara Mandi Wajib Bersetubuh Wanita
- Membaca basmalah
- Membasuh kedua tangan sebanyak 3 kali
- Membasahi tangan kanan dan tangan kiri
- Membersihkan kemaluan dengan menggunakan tangan kiri
- Mencuci tangan kiri yang digunakan untuk membersihkan kemaluan
- Berwudhu menggunakan air mengalir secara sempurna seperti wudhu ketika hendak melakukan shalat
- Menyiramkan air mulai dari atas kepala hingga seluruh badan bagian kanan sebanyak tiga kali, ulangi pada bagian kiri sebanyak tiga kali
- Gosok sela-sela rambut hingga seluruhnya terbasahi oleh air
- Gunakan wewangian atau sabun untuk membersihkannya, gosokkan keseluruh tubuh
- Bilas dengan air yang bersih
(Pixabay)
Tata Cara Mandi Wajib Pria Bersetubuh
- Membaca niat mandi wajib
- Membersihkan telapak tangan sebanyak tiga kali lalu dilanjutkan membersihkan dubur dan kemaluan. Lakukan dengan menggunakan tangan kiri.
- Setelah itu, cuci tangan dengan sabun sampai benar-benar bersih.
Jika tangan sudah bersih, wudhu dengan gerakan seperti pada umumnya. Mulai dari membasuh kedua tangan sampai kaki. - Selanjutnya, masukkan tangan ke dalam air lalu gunakan untuk membersihkan sela-sela pangkal rambut. Gunakan jari-jari Anda untuk menyentuh kulit kepala seperti sedang menyisir.
- Setelah itu, guyur kepala sebanyak tiga kali. Pastikan air membasahi sampai pangkal rambut.
- Berikutnya, guyur seluruh bagian tubuh dengan air bersih. Mulai dari sisi kanan terlebih dahulu lalu lanjutkan dengan sisi kiri.
- Saat membersihkan seluruh bagian tubuh, pastikan bahwa bagian lipatan kulit dan bagian yang tersembunyi juga ikut dibersihkan.
- Urutan mandi wajib di atas sebagaimana yang dilakukan Nabi Muhammad SAW yang dijelaskan dalam hadits HR. Muslim berikut.
"Dari Aisyah dia berkata, "Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mandi karena junub, beliau akan memulainya dengan membasuh kedua tangan. Beliau menuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, lalu membasuh kemaluan dan berwudhu seperti halnya wudhu untuk sholat. Setelah itu, beliau akan menyiram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata. Setelah selesai, beliau membasuh kepala sebanyak tiga kali, lalu beliau membasuh seluruh tubuh dan akhirnya membasuh kedua kaki."(HR. Muslim).
Doa Mandi Wajib Bersetubuh
"Maa minkum min ahadin yatawadha-u, fayusabbighu al-wudhu-a, tsumma yaqulu: “Asyhadu an laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluhu, illa futihat lahu abwabu al-jannati"
Artinya: “Tiada seorang pun di antara kamu yang berwudhu dengan sempurna kemudian berdoa: Asyahadu ala ilaha illallah… kecuali telah dibukakan baginya pintu surga yang delapan, ia dapat masuk melalui pintu manapun yang ia kehendaki,”.
Demikian panduan lengkap doa mandi wajib bersetubuh lengkap dengan bacaan niat, tata cara mengerjakannya untuk pria dan wanita.
Berita Terkait
-
Doa Setelah Sholat Fardhu dan Artinya, Mendatangkan Keberkahan dan Rahmat
-
Doa Qunut Rumi dan Jawi Lengkap: Bacaan Latin, Arti, Hukum
-
Bacaan Doa Iftitah Allahumma Baid Baini Latin Lengkap dengan Artinya
-
Apakah Ada Doa Qunut yang Pendek? Lebih Mudah Dibaca saat Sholat Subuh
-
Panduan Doa Sholat Jenazah Perempuan Lengkap, Ada Bacaan Niat hingga Tata Cara
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?