Suara.com - Momen Tahun Baru Imlek 2023 tentu sangat ditunggu oleh masyarakat Tionghoa. Imlek tidak hanya bagi-bagi angpao. Ada barang-barang lain yang wajib ada, salah satunya jeruk mandarin. Kenapa Imlek wajib ada jeruk?
Tradisi menghadirkan jeruk setiap perayaan Tahun Baru Imlek adalah kewajiban. Ini termasuk tradisi yang terus dilestarikan turun temurun oleh mereka yang merayakan Imlek.
Selain jeruk, ada beberapa makanan wajib seperti kue keranjang, manisan segi delapan dan lapis legit. Bagi yang penasaran kenapa Imlek wajib ada jeruk, berikut ini penjelasannya.
Kenapa Imlek Wajib Ada Jeruk?
Kenapa buah jeruk harus selalu ada pada saat Imlek. Alasannya sebenarnya sederhana. Dalam bahasa mandarin pelafalan jeruk 'júzi' dekat dengan pelafalan 'ji' yang artinya keberuntungan, sehingga menghidangkan buah jeruk dipercaya bisa membawa keberuntungan.
Warna jeruk yang orange juga dianggap menyimbolkan warna emas sehingga hal ini membuat jeruk dipercaya sebagai buah yang melambangkan keuntungan.
Selain itu, bertukar buah jeruk adalah suatu keharusan selama Imlek, di mana memberikan jeruk mandarin kepada orang yang dicintai selama Imlek merupakan cara simbolis untuk mendoakan kebahagiaan dan kemakmuran seseorang.
Memang sudah menjadi tradisi untuk meletakkan jeruk bersama amplop merah di samping bantal anak-anak di setiap keluarga China. Kegiatan ini dipercaya dapat membawa keberuntungan kepada anak-anak tersebut.
Selain itu, jeruk juga diletakkan di tempat beras saat Imlek, di mana hal ini dipercaya akan membawa berkah baik untuk seluruh anggota keluarga.
Baca Juga: Peruntungan Shio Monyet di Tahun Kelinci Air 2023, Jangan Campurkan Urusan Uang dan Teman
Makna Lain Buah Jeruk Saat Imlek
Sebagaimana yang kita tahu, bahwa jeruk tidak hanya punya rasa manis dan kecut, tapi juga kadang ada sedikit pahit dan getirnya. Nah, rasa jeruk inilah yang kemudian disamakan dengan filosofi hidup.
Bahwa hidup itu tidak selalu manis tapi juga ada kecut, getir, dan pahitnya. Sedangkan bentuknya menyimbolkan kesempurnaan karena bulat sempurna, dan roda kehidupan yang terus berputar.
Jeruk dalam tradisi Imlek juga tidak selalu disajikan untuk makanan, melainkan juga untuk dekorasi. Makna jeruk untuk dekorasi di depan rumah ataupun ruang tamu ini melambangkan kesuburan.
Selain itu, sebaiknya buah jeruk yang dihidangkan saat Imlek juga memiliki daun, karena daun pada buah jeruk melambangkan umur panjang. Jeruk yang dihidangkan pun tidak boleh berjumlah 4, karena menurut kepercayaan mereka, angka 4 identik dengan kematian.
Sekarang sudah tahu kan, alasan kenapa Imlek wajib ada jeruk? Filosofi buah jeruk pada momen Tahun Baru Imlek sangat menarik, ya!
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG