Suara.com - Peristiwa gempa magnitudo 7,5 yang terjadi di Maluku beberapa waktu lalu menyisakan sebuah peristiwa alam yang tidak biasa.
Sebuah ‘pulau baru’ muncul di wilayah perairan Kabupaten Kepulauan Tanimbar usai gempa berkekuatan tinggi itu menerjang. Warga sekitar kabupaten itu pun dibuat terheran-heran dengan kemunculan pulau misterius tersebut.
Belakangan, pulau baru itu disebut-sebut dengan istilah mud volcano.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ikut angkat bicara. Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, mud volcano merupakan fenomena alam biasa yang bisa terjadi usai gempa kuat.
"Sebenarnya peristiwa alam semacam ini merupakan fenomena alam biasa yang dikenal dengan istilah kemunculan gunung lumpur yang populer disebut sebagai 'mud volcano'. Gunung lumpur (mud volcano) ini terkadang muncul di permukaan beberapa saat pasca terjadinya gempa kuat," jelas Daryono kepada awak media.
Ia juga menjelaskan, mud volcano biasanya tidak akan bertahan lama dan perlahan akan hilang dengan sendirinya.
Lantas apa itu sebenarnya mud volcano? Berikut ulasannya.
Ensiklopedia Britannica pernah mengulas mengenai fenomena mud volcano. Dalam ensiklopedi itu disebutkan mud volcano adalah berupa gundukan lumpur yang terangkat sedimen di atasnya.
Menurut ensiklopedi itu, mud volcano seringkali muncul di lokasi yang merupakan titik lemah’ kerak bumi, di sepanjang patahan.
Baca Juga: Peneliti TNI AL Akan Teliti Pulau Baru yang Muncul Usai Gempa Maluku
Menurut Daryono, proses pembentukan mud volcano bermula ketika ada cairan gas bawah tanah yang terjebak didalam lapisan sedimen.
"Secara fisis, tekanan di dalam lapisan kulit Bumi terakumulasi ketika cairan dan gas bawah tanah tidak dapat keluar akibat terjebak dalam lapisan sedimen," jelasnya Daryono.
Saat material itu terperangkap, lanjut Daryono, maka terjadilah pengendapan sedimen yang sangat cepat atau overpressure.
"Material lunak ini terperangkap yang kemudian dapat menjadi overpressure jika ditekan oleh gaya tektonik atau karena adanya masukan guncangan gempa kuat sebagai 'input motion'," sambungnya.
Ia menambahkan, tekanan tersebut lalu menyebar ke luar saat tekanan di lapisan yang lebih dalam terjadi pengenduran.
Alhasil, ‘pulau’ baru pun terbentuk di permukaan akibat cairan dan gas dalam bumi menemukan jalan keluar melalui rekahan batuan yang terbentuk karena terjadi gempa kuat sebelumnya.
Berita Terkait
-
Peneliti TNI AL Akan Teliti Pulau Baru yang Muncul Usai Gempa Maluku
-
Begini Penampakan Pulau Baru yang Muncul Sehabis Gempa di Maluku, Bermaterial Batu Campur Lumpur
-
Penampakan Pulau Baru Pasca Gempa Berpotensi Tsunami di Maluku Bikin Geger
-
Mengenal Mud Volcano dan Dampaknya, Fenomena Pulau Baru Pasca Gempa 7.9 M di Maluku
-
73 Rumah di Maluku Barat Daya Rusak dan 5 Orang Luka-luka Akibat Gempa
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!
-
Sidak Gabungan di Lapas Karawang, Puluhan Ponsel Disita dari Blok Narapidana
-
Bromance di KTT ASEAN: Prabowo Dipeluk Erat PM Malaysia, Tertawa Lepas Bak Kawan Lama
-
RESMI! Timor Leste Gabung ASEAN, Prabowo dan Pemimpin Asia Tenggara Teken Deklarasi
-
Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Sepanjang 2025, DPR Minta Polri Waspadai Peningkatan Akhir Tahun
-
Dinilai Bebani Petani Kecil, SPKS Minta Pemerintah Tinjau PP 45 Tahun 2025
-
Gus Najih: Rakyat Dukung Polri Sikat Bandar, Hukum Mati Pengedar Narkoba!
-
KA Purwojaya Anjlok, 8 Perjalanan Kereta Dibatalkan, Cek Rute dan Info Refund di Sini
-
Kemenag Bentuk Satgas Tangani Kekerasan, Perkuat Komitmen Wujudkan Pesantren Ramah Anak
-
Menteri PPPA Sesalkan Vonis Ringan Kematian Anak oleh TNI di Deli Sedang, Dorong Naik Banding