Suara.com - Tidak ada saksi mata yang melihat detik-detik pembegalan yang menyasar driver ojek online berinsial AH di Jalan Cikini Raya, tepatnya di depan kafe Afterhour tak jauh dari Taman Ismail Marzuki (TIM), Menteng, Jakarta Pusat. Adapun insiden itu terjadi pada Kamis (12/1/2023) sekitar pukul 02.30 WIB.
Salah seorang juru parkir menyebutkan, kondisi di sekitar lokasi memang sepi pada dini hari menjelang pagi hari. Kata dia, hanya beberapa kendaraan saja yang kerap melintas di jalan tersebut.
"Kalau insiden pembegalannya saya tahu dari berita. Tapi memang jam-jam segitu kondisi di sini memang sepi," kata juru parkir bernama Iqbal saat dijumpai di sekitar lokasi kejadian, Jumat (13/1/2023).
Rekan korban bernama Rizaludin menyampaikan, saat itu AH hendak menepi sejenak di sekitar lokasi kejadian. Lantaran tidak mendapat orderan, korban berencana bergeser ke kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
"Kronologinya lagi melipir ke Cikini karena tidak dapet order dia pindah mau ke Tebet," kata Rizaludin.
Pada saat bersamaan, kawanan pelaku mendekat ke arah korban. Bahkan, dua dari empat kawanan pelaku memepet korban dengan tujuan merampas harta milik korban.
"Setelah itu, korban dipepet sama dua orang," beber dia.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Metro Menteng, Kompol Kukuh Islami menyebut, korban dipepet ke arah pinggir jalan oleh kawanan pelaku ke tepi jalan. Bahkan, para pelaku juga sempat menendang sepeda motor milik korban.
"Korban menghindar sambil teriak minta tolong lalu motornya dibawa kabur oleh para pelaku," kata Kukuh.
Baca Juga: Driver Ojol Dibegal di Kawasan Cikini, Polisi Sebut Pelaku Berjumlah Empat Orang
Saat ini Polsek Metro Menteng sedang menyelidiki kasus tersebut. Pencarian kamera CCTV di sekitar lokasi dan indentifikasi ciri-ciri pelaku juga telah dilakukan.
"Anggota sudah turun ke TKP dan mencari CCTV yang ada di sekitaran untuk mengidentifikasi ciri-ciri pelaku, kasus tersebut masih kami lidik dan dalami," kata Kukuh.
Kukuh menambahkan, hingga kini korban belum membuat laporan ke Polsek Metro Menteng. Tapi, oleh anggota, korban sudah diarahkan untuk membuat laporan.
"Korban belum membuat laporan ke Polsek Menteng. Korban sudah di temui untuk diarahkan membuat laporan," sambung dia.
Pembegalan itu terekam oleh kamera warga dan viral di media sosial. Akun Instagram @info_jakartapusat turut mengunggah video yang memperlihatkan detik-detik pembegalan terjadi.
Terlihat korban yang sedang menepi di pinggir jalan dihampiri oleh beberapa orang yang membawa satu sepeda motor. Salah satu dari pembegal itu bahkan sampai menendang korban untuk menjauh dari sepeda motornya.
Berita Terkait
-
Driver Ojol Dibegal di Kawasan Cikini, Polisi Sebut Pelaku Berjumlah Empat Orang
-
Komplotan Begal Terekam CCTV Rampas Motor hingga HP Driver Ojol di Cikini, Para Pelaku Diburu Polisi
-
Driver Ojol Jadi Korban Begal di Cikini, Sepeda Motor dan Ponsel Genggam Raib Digondol Maling
-
Baru Diputusin Pacar, Dalih Pelaku Begal Payudara Karyawati Mall di Koja Karna Mirip Mantan
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?
-
Gus Yahya Ajak Warga Nahdliyin Bersatu Hadapi Tantangan, Terutama Bencana Sumatra
-
Ramai Patungan Beli Hutan, Memang Boleh Rimba Dibeli Dan Bagaimana Caranya?
-
Peradilan Militer Dinilai Tidak Adil, Keluarga Korban Kekerasan Anggota TNI Gugat UU ke MK
-
Ria Ricis dan Selebriti Pandu Shopee Live Superstar, Jumlah Produk Terjual Naik Hingga 16 Kali
-
5 Kali Sufmi Dasco Pasang Badan Bela Rakyat Kecil di Tahun 2025
-
Kelola Sendiri Sampah MBG, SPPG Mutiara Keraton Solo di Bogor Klaim Untung hingga 1.000 Persen