Suara.com - Guntur Soekarnoputra sempat memberikan isyarat mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 ketimbang Puan Maharani. Hal ini berkaitan dengan PDIP yang belum mengumumkan nama capres 2024 dalam HUT ke-50 pada Selasa (10/1/2023) kemarin.
Adapun belum diumumkannya capres PDIP diduga karena sang ketum Megawati Soekarnoputri masih dilema akan memilih Ganjar Pranowo atau Puan Maharani.
Diketahui Ganjar diuntungkan dengan elektabilitasnya yang tinggi, tapi hanya kader biasa yang dianggap tidak mampu meneruskan trah Soekarno di PDIP. Sedangkan Puan adalah keturunan sah Soekarno namun tingkat elektabilitasnya tidak begitu tinggi.
Sementara itu wawancara lawas Guntur Soekarnoputra mengungkap ciri capres idealnya yang tidak harus berasal dari keturunan Soekarno disorot lagi. Hal ini lah yang seakan kode dari Guntur untuk memilih Ganjar ketimbang Puan.
Menurut kakak Megawati ini, sosok capres ideal tidak harus didasarkan pada hasil survei elektabilitas. Simak profil Guntur Soekarnoputra berikut ini.
Profil Guntur Soekarnoputra
Guntur Soekarnoputra lahir pada 3 November 1944 yang berarti kini berusia 78 tahun. Pemilik nama lengkap Mohammad Guntur Soekarnoputra ini adalah anak dari Presiden pertama Indonesia Soekarno dari istrinya yang ketiga, Fatmawati.
Ia adalah kakak tertua dari Megawati Soekarnoputri, Rachmawati Soekarnoputri, Sukmawati Soekarnoputri dan Guruh Soekarnoputra. Namun anak sulung ini tidak memilih jalur politik seperti adiknya Megawati Soekarnoputri. Guntur lebih memilih aktif di seni budaya.
Soekarno dan Fatmawati memiliki panggilan tersendiri untuk Guntur. "Tok" menjadi panggilan Guntur dari sang ayah dan "Bujang" adalah panggilan khas dari sang ibu.
Baca Juga: Gurauan Megawati Dinilai Tidak Etis, Pengamat Puji Respons Santai Jokowi: Justru Tak Tersinggung
Meski lahir dari keluarga yang berkecimpung di dunia politik, tak membuat Guntur tergiur untuk mendalami dunia tersebut. Ia lebih memilih untuk aktif di dunia budaya khususnya seni musik. Guntur menikah dengan Henny Emilia Handayani dan memiliki seorang putri bernama Puti Guntur Soekarno.
Pria lulusan Institut Teknologi Bandung ini lebih senang mengomentari hal-hal yang berkaitan dengan musik ketimbang harus menjajal dunia politik seperti adik-adiknya.
Guntur harus memikul tanggung jawab besar ketika Bung Karno meninggal dunia. Sebagai anak tertua, Guntur harus menjadi pengganti peran ayah bagi adik-adiknya.
Wawancara Lawas Guntur Soekarnoputra Kode Dukung Ganjar Ketimbang Puan
Guntur Soekarnoputra mengungkap capres idealnya yang tak harus berasal dari trah Sokearno. Ia mengatakan orang-orang berkompeten lainnya punya kesempatan yang sama untuk jadi pemimpin, bukan hanya keturunan Soekarno.
Maka siapa yang bakal lebih dipilih Guntur Soekarnoputra yang notabene kakak Megawati?
Tag
Berita Terkait
-
Gurauan Megawati Dinilai Tidak Etis, Pengamat Puji Respons Santai Jokowi: Justru Tak Tersinggung
-
Tanda-tanda Puan Bukan Capres Pilihan Megawati, Benarkah Ganjar Bakal Dipilih?
-
Megawati Tunjukkan Power Lebih Kuat daripada Jokowi, Pakar: Ups Ini di Acara Banyak Orang Pintar...
-
Elektabilitas Ganjar Terlalu Kuat di Surabaya, Disusul Prabowo lalu Risma
-
Bukan Settingan, Puan Ternyata Memang Disuruh Tanam Padi Maju: Gak Ngarang-ngarang, Itu Teknik Baru
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka