Suara.com - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dinobatkan menjadi politisi muda terpopuler dan tervokal 2022 berdasarkan survei yang dilaksanakan Indonesia Indicator.
Indonesia Indicator mencatat ada 20 nama politisi muda dalam surveinya. Tak tanggung-tanggung, putra sulung Presiden Joko Widodo ini menempati peringkat pertama, diikuti Wali Kota Medan Bobby Nasution yang menduduki posisi kedua.
Namun, seorang warganet bertanya-tanya mengapa Ketua Umum Partai Demokrat justru tidak tercantum dalam daftar tersebut.
"Eh....kalo dibaca-baca kemana ya @AgusYudhoyono kok gak kelihatan di daftar," tanya warganet.
Melalui cuitannya, ia juga turut mengunggah tangkapan layar hasil survei yang berisi sederet tokoh yang dinobatkan menjadi politisi muda terpopuler dan tervokal 2022.
Warganet tersebut heran lantaran sosok yang menjadi juara politisi muda terpopuler dan tervokal pada tahun 2022 justru Gibran.
"Juara nya adalah Walikota "Karbitan" @gibran_tweet," lanjut warganet sembari 'mencolek' Gibran dalam cuitannya di Twitter.
Melihat namanya disebut oleh warganet, Gibran lantas menanggapi cuitan tersebut.
"HOAX. Lembaga survei dibayar," cuit Gibran dikutip Suara.com, Minggu (15/1/2023).
Baca Juga: Liga Tak Ada Degradasi, Gibran Usul Irfan Bachdim Disuruh Latihan Lato-lato
Tanggapan Gibran itu lantas menuai berbagai komentar dari para pengikutnya.
"Kalau gak dibayar kerjabakti namanya mas," tulis salah seorang warganet menanggapi cuitan Gibran.
"Coba mas agus yang dinobatkan... pasti beritanya sampai ke langit," komentar warganet.
"Meski itu hoax melihat cara kerja mas gibran aku sih yes aja, selamat mas wali," ujar warganet yang senang Gibran masuk dalam daftar.
"Buktikan saja kerja untuk warga solo sejahtera," ujar warganet.
"Settingan lembaga survei, anak dan mantu presiden kok juaranya," tambah yang lainnya.
Berita Terkait
-
Waduh! Gibran Minta Kaesang Dilaporkan ke KPK Gara-gara Bulan Madu
-
Tiba-tiba Gibran Minta Kaesang Dilaporkan ke KPK, Kok Bisa?
-
Begini Tanggapan Gibran Usai Kaesang Pangarep Disindir Keliling Eropa Habisin Duit Rakyat: Laporin KPK Aja
-
Liga Tak Ada Degradasi, Gibran Usul Irfan Bachdim Disuruh Latihan Lato-lato
-
Gibran Keluhkan Kondisi Sepak Bola Nasional: Liga 2 Dihentikan, Liga 1 Tanpa Degradasi Itu Wagu Namanya!
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Apa Saja Isi Tuntutan Demo Nepal? Bikin Presiden dan Perdana Menteri Mundur
-
Aliansi Ibu Indonesia: Ibu Pertiwi Berduka Akibat Kebijakan Elit dan Kekerasan Negara
-
5 Fakta Viral Jukir Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Patok Parkir Rp 30 Ribu, Ini Respon Wali Kota!
-
Pramono Anung Ungkap Reaksi Spontan Pasca Ojol Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob
-
Geger! Fadhil Zon Digugat ke PTUN Jakarta soal Pernyataan Kontroversial Peristiwa Mei 1998
-
Pemerintah Tolak Tim Investigasi Independen Kasus Kematian Demo, Yusril: Proses Hukum Sudah Jalan
-
'Jangan Percaya IMF!' Ucapan Lama Menkeu Purbaya Sardewa Kini Jadi Bumerang?
-
Keterlibatan Pelajar Berunjuk Rasa Meningkat: Bukti Kesadaran Dini Melawan Sistem yang Menindas!
-
Detik-detik Pria Berjilbab Rampok Mobil Pajero Sport di Bandara
-
Soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Jusuf Kalla: Memang Perlu Ada Perubahan, Kesejahteraan hingga Keadilan