Suara.com - Presiden Joko Widodo secara terang-terangan memberikan dukungan kepada Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra, untuk maju menjadi calon presiden atau calon wakil presiden dalam Pilpres 2024.
Menurut Jokowi, Yusril merupakan seorang politikus yang memiliki wawasan dan pengalaman yang luas. Orang nomor 1 RI ini pun berharap agar PBB bisa menjadi kendaraan politik untuk Yusril dalam kontestasi mendatang.
"Saya mendukung lho, kalau Prof Yusril di 2024 nanti dicalonkan jadi presiden atau wakil presiden," kata Jokowi dalam acara pembukaan Rapat Koordinasi Nasional dan Musyawarah Dewan Partai Bulan Bintang di Pulo Gadung, Jakarta, Rabu (11/1/2023).
"Ini serius, serius, tugasnya PBB mencarikan kendaraan supaya sampai 20 persen. Iya dong, ya, tugasnya di situ. Begitu dapat kendaraan saya dukung, serius," lanjutnya.
Merespons dengan adanya dukungan Jokowi kepada Yusril, pengamat politik Refly Harun menilai jika hal tersebut hanya bualan semata. Hal ini karena meski mendukung pentolan PBB tersebut menjadi calon presiden, tapi Jokowi juga masih kukuh dengan sistem presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden.
"Basa-basi Presiden Jokowi terhadap Yusril yang katanya dukung Yusril. Yusril harus mencari partai politik pendukungnya," ujar Refly seperti dikutip Suara.com melalui kanal YouTube-nya pada Senin (16/1/2023).
"Itu bullshit kalau seandainya Presiden Jokowi tidak mau menggugurkan presidential threshold," sambungnya.
Refly Harun lantas mengujarkan jika Jokowi memang mendukung Yusril maju dalam kontestasi mendatang, maka presiden harus menggugurkan adanya presidential threshold.
"Nggak papa Yusril masuk bursa untuk menunjukkan bahwa dia punya kapasitas untuk memimpin negara, tapi dengan cara hilangkan lah presidential threshold," kata Refly.
Baca Juga: Waduh! Gibran Minta Kaesang Dilaporkan ke KPK Gara-gara Bulan Madu
Pada kesempatan ini, Ahli Hukum dan Tata Negara ini pun berharap jika Yusril bisa mencuri panggung di kontestasi.
"Jadi walaupun cuma didukung Partai Bulan Bintang, mudah-mudahan dia bisa stealing the show," terangnya.
Tag
Berita Terkait
-
Waduh! Rocky Gerung Sebut Jokowi Ketagihan Kekuasaan, Bisa Ambil Alih PDIP
-
Waduh! Gibran Minta Kaesang Dilaporkan ke KPK Gara-gara Bulan Madu
-
'Ngurus Jateng Aja Kucluk' Kritik Pedas Rizal Ramli ke Ganjar Pranowo: Sana Main TikTok Lagi
-
Anies Fix Maju Pilpres 2024? PDIP Dinilai Bakal Pilih Ganjar Ketimbang 'Putri Mahkota' Jadi Capres
-
Erick Thohir Ingin Rangkap Jabatan Ketum PSSI, Jokowi Dicap Jadi 'Bebek Lumpuh': Gak Bisa Pegang Kendali Kabinet
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Anak Menteri Keuangan Yudo Sadewa Kembali Viral, Kali Ini Diduga Sindir Gibran Lewat Postingan Satir
-
Investment Outlook 2025 Redefining Value: Investment Strategy in the Age of Innovation
-
Ini Cerita Aqsa Syauqi Peraih DPD Award 2025 Kategori Pembangunan Sosial & Kesehatan
-
Dihadang Sopir Angkot, Layanan Mikrotrans PulogadungKampung Rambutan Disetop Sementara
-
Amstrong sembiring: Jelang Akhir Tahun 2025 Negeri Ini Jadi Lautan Persoalan Hukum
-
Wacana Tarif Transjakarta Naik, DPRD Sebut Warga Jakarta Sudah Mampu Bayar Lebih dari Rp 3.500
-
Ritual Persembahan Berujung Petaka, 9 Umat Tewas Terinjak-injak di Kuil India
-
Gelar Pangeran Andrew Dicabut Gegara Pelecehan Seksual, Keluarga Giuffre Beri Respon Sinis
-
Pengamat: Jaksa Hanya Melaksanakan Penetapan Hakim di Kasus Nenny Karawang
-
Gagal Dimakzulkan, Bupati Pati Sudewo Ajak Lawan Politik Bersatu: Tidak Boleh Euforia