"Karena Indonesia dikuasai oleh Firaun yang namanya Jokowi. Karun yang namanya Antoni Salim dan 10 naga, nggak sembilan, 10 saya kira ya, dan haman yang namanya Luhut," ujar Cak Nun dalam potongan video tersebut yang juga ditweet akun Muhammad Guntur Romli @GunRomli.
Tak hanya itu, dalam video tersebut, Cak Nun juga menyebutkan, bahwa seluruh sistem, perangkat dan alat-alat politik juga sudah dipegang mereka semua (Jokowi, Antoni Salim dan 10 naga serta Luhut).
"Negara kita sesempurna dicekel (dipegang-red) Firaun, Haman dan Karun. Itu seluruh sitemnya, perangkatnya, semua alat-alat politiknya sudah dipegang mereka semua. Dari uangnya, sistemnya, sampai otoritasnya, sampai apapun," ungkapnya.
Atas video ceramah Cak Nun yang tengah heboh diperbincangkan tersebut, politikus Mohamad Guntur Romli alias Gun Romli juga turut mengomentari.
Melalui akun Twitternya, @GunRomli mengungkapkan jika Cak Nun seharusnya tidak melontarkan pernyataan yang dirasa menghina Jokowi. Apalagi sampai menyebut Jokowi sebagai Firaun.
"Jika ada kekurangan di Jokowi, tidak sampai layak dihina seperti Firaun. Jika ada kelebihan Emha Ainun Najib nggak sampai level Nabi Musa dan Sabrang seperti Nabi Harun," ucap Gun Romli.
Ia menyebut jika dengan pernyataan tersebut, Cak Nun seperti sedang merendahkan dirinya sendiri.
"Hanya kesombongan dan ketakaburan yang mengatakan itu. Cak Nun sedang meninggikan Jokowi dan merendahkan dirinya sendiri," sambungnya.
Akibatnya, tak cuma Guntur Romli yang menghujat Cak Nun. Nama-nama pendukung istana seperti Denny Siregar dan Ali Ngabalin pun turut menyoroti budayawan 69 tahun tersebut.
Baca Juga: Sebut Jokowi Firaun, Cak Nun Trending Topic di Twitter, Publik Geram
Berita Terkait
-
Sebut Jokowi Firaun, Cak Nun Trending Topic di Twitter, Publik Geram
-
Cak Nun Meminta Maaf atas Pernyataannya yang Menyinggung Jokowi Layaknya Fir'aun: Saya Sendiri yang Kesambet
-
Sebut Jokowi Layaknya Fir'aun, Cak Nun Mengaku Disidang oleh Keluarga hingga Digoblok-goblokan!
-
Lagi Ramai Diperbincangkan, dalam Video Ceramah Cak Nun Sebut Jokowi Firaun
-
'Kelihatan Sekali Ada Pesanan' Zulfan Lindan Soroti Ceramah Cak Nun Sebut Jokowi Seperti Firaun
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Bangun Ulang dari Puing, 5 Fakta Rumah Ahmad Sahroni Rata dengan Tanah Usai Tragedi Penjarahan
-
Ulah Camat di Karawang Diduga Tipu Warga Rp1,2 Miliar Modus Jual Rumah, Bupati Aep Syaepuloh Murka
-
Peringatan BMKG: Dua Bibit Siklon Picu Cuaca Ekstrem November 2025
-
Dirikan Biodigister Komunal, Pramono Harap Warga Jakarta Kelola Limbah Sendiri
-
Pramono Setujui SMAN 71 Gelar Pembelajaran Tatap Muka Senin Depan: Yang Mau Daring Boleh
-
Rekam Jejak Arsul Sani: Hakim MK yang Dilaporkan karena Ijazah Doktor Palsu, Ini Profil Lengkapnya
-
Geger Tudingan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, Kampus di Polandia Diselidiki Otoritas Antikorupsi
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online
-
Berakhir di Tangan Massa, Komplotan Copet Bonyok Dihajar Warga di Halte TransJakarta Buaran