Suara.com - Seorang Menteri Malaysia yang menjabat Menteri Besar Johor Datuk Onn Hafiz Ghazi membuat heboh. Kali ini kehebohan terjadi lantaran Datuk Onn Hafiz Ghazi dalam pidatonya Datuk Onn Hafiz Ghazi menggunakan Bahasa Jawa.
Potongan videonya berpidato dalam Bahasa Jawa tersebut ditayangkan dalam akun Instagram viralpressid. Potongan video tersebut mengangkat tentang persamaan hak sesama suku dalam kehidupan negeri tersebut.
"Kerajaan negeri telah dan akan terus secara konsisten membantu bangsa Johor, tanpa memandang etnis, agama, derajat, maupun keturunan," katanya dalam potongan pidato yang dilihat pada Kamis (19/1/2023).
Kemudian, pernyataan tersebut disampaikannya dalam Bahasa Inggris.
"We are truly a colour blind state then it comes to helping the people of bangsa Johor," tambahnya.
Setelah itu, ia menunjukan kemampuannya Berbahasa Jawa.
"Atau dalam bahasa lain, dengan izin Yang Mulia Datuk Ketua. Kito ikhi buto warno. Kabeh podo wae," lanjutnya.
Setelah menggunakan Bahasa Jawa, ketua sidang pun bereaksi menanyakan kepada Datuk Onn Hafiz Ghazi.
"Cakap Jawa ke tu Yang Berhormat".
Baca Juga: Netizen Mention PM Malaysia di Twitter, Minta agar Lakukan Ini Ke Ria Ricis
Tak lama kemudian ia menjawab pertanyaan tesebut dalam Bahasa Melayu.
"Saya cuba."
Selain menggunakan Bahasa Jawa, ia juga menggunakan Bahasa Mandarin dan juga Tamil. Sontak sejumlah netizen Indonesia turut mengomentari pidato tersebut.
"Curiga wong Nganjuk iki," tulis pemilik akun IG ana****.
Selain itu, netizen lainnya menulis, kalau Datuk Onn menerjemahkan kalimat dalam beberapa bahasa asing.
"Oh, dia bahasa jawa bukan secara tidak hormat. Dia ngomong suatu quotes, tapi di translate ke beberapa bahasa.dari bahasa Inggris ke bahasa Jawa, Mandarin dan Tamil. Ini malah menunjukkan kewibawaan dan kelihaian beliau dalam berbahasa asing," tulis akun IG _thepramfrater*******.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah