Suara.com - Panglima TNI Yudo Margono melakukan mutasi besar-besaran dalam rangka penyegaran dan rotasi kepemimpinan di TNI. Langkah ini didasari dengan kebutuhan setiap satuan TNI AD dalam memasuki tahun baru 2023.
Panglima Yudo Margono pun mengungkap bahwa mutasi kepemimpinan di TNI merupakan hal yang lumrah terjadi, mengingat regenerasi kepemimpinan juga harus dilakukan demi perkembangan dan pembangunan SDM di TNI sendiri.
Mutasi besar-besaran yang juga melibatkan 223 perwira ini tertuang di dalam Keputusan Panglima TNI dengan Nomor Kep/48/I/2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia tertanggal 16 Januari 2023. Tercatat, ada 7 Komandan Resor Militer yang tersebar di seluruh Indonesia juga ikut dimutasi.
Adapun nama-nama Danrem tersebut adalah sebagai berikut :
1. Danrem 161/WS Kupang Kodam IX Udayana, yaitu Brigjen TNI Iman Budiman dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AD dalam memasuki masa pensiunnya sebagai perwira TNI. Posisi Brigjen TNI Iman Budiman digantikan oleh Kolonel Inf. Febriel B. Sikumbang yang sebelumnya menjabat sebagai Pamen Denmabesad.
2. Danrem 102/Pjg (Palangkaraya) Kodam XII/Tpr Brigjen TNI Yudianto Putrajaya juga dimutasi sebagai Waaster KSAD Bid. Tahwil Komsoso dan Bakti TNI. Posisi Brigjen Yudianto pun kini diisi oleh Kolonel Inf. Bayu Permana yang sebelumnya menjabat sebagai Danrem 011/Lw (Lhokseumawe) Kodam Iskandar Muda.
3. Danrem 152/Babullah (Ternate) Kodam XVI/Ptm Brigjen TNI Novi Rubadi Sugito dimutasi menjadi Pa Sahli TK II KSAD Bidang Sosial Budaya. Posisi Brigjen Novi pun digantikan oleh Kolonel Inf. Elkines Villando Dewangga yang sebelumnya menjadi Pamen Denmabesad TNI AD.
4. Danrem 032/WBR (Padang) Kodam I/BB Brigjen TNI Purmanto dimutasi sebagai Staf Khusus KSAD. Posisi Brigjen Purmanto kini diisi oleh Kolonel Kav. Rayen Obersyl yang sebelumnya menduduki jabatan sebagai Pamen Denmabesad.
5. Danrem 151/Binaiya (Ambon) Kodam XVI/Ptm Brigjen TNI Maulana Ridwan juga dimutasi menjadi Staf Khusus KSAD. Posisi Brigjen Maulana digantikan oleh Kolonel Inf. Aminton Manurung, yang sebelumnya menjabat sebagai Paban VI/Kermalat Non Asean Slatad.
Baca Juga: Mengenal M1939 52-K, Arhanud Kaliber Terbesar yang Pernah Dimiliki TNI
6. Danrem 181/PVT (Sorong) Kodam XVIII/Ksr Brigjen TNI Wawan Erawan dimutasi menjadi Staf Khusus KSAD. Posisi Brigjen Wawan kini diisi oleh Kolonel Inf. Juniras Lumban Toruan yang sebelumnya menjabat sebagai Kadepops Seskoad.
7. Danrem 174/ATW (Merauke) Kodam XVII/Cen Brigjen TNI Evi Reza Pahlevi dimutasi menjadi Staf Khusus KSAD. Posisi Brigjen Evi digantikan oleh Kolonel Inf. Agus Widodo yang sebelumnya menduduki jabatan Pamen Denmabesad.
Ratusan perwira lainnya pun juga ikut dimutasi mengikuti regulasi dari TNI mengacu pada kebutuhan dan kesepakatan seorang perwira TNI sejak awal dilantik untuk bersedia ditempatkan di seluruh Indonesia.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Mengenal M1939 52-K, Arhanud Kaliber Terbesar yang Pernah Dimiliki TNI
-
Fakta dan Kronologi Ibu-Ibu Tewas Terlindas Kendaraan Taktis TNI, Boncengkan Anak Tetangga
-
Ranpur TNI Lindas Pemotor Ibu dan Anak di Area Blindspot hingga Tewas di Purwakarta
-
Pesawat Amfibi Grumman G-21 Goose, Sang Angsa yang Terlupakan
-
Panglima TNI Mutasi 223 Perwira, Termasuk Kasum Letjen Eko Margiyono
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata