Babe kemudian mengaku telah membunuh sebanyak 14 anak. Sebanyak 10 anak disodomi, dan 4 lainnya dibunuh dan dimutilasi oleh Babe dengan alasan untuk memudahkan membuang jasad korban.
Ia akhirnya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup oleh Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim) pada 6 Oktober 2010. Hukuman tersebut di bawah tuntutan JPU yang menuntut hukuman mati.
Jaksa pun kemudian mengajukan banding dan dikabulkan sehingga Babe dihukum mati.
Ryan Jombang
Kemudian, kasus pembunuhan berantai lainnya yaitu kasus Ryan Jombang. Pemilik nama asli Very Idham Henyansyah ini melakukan pembunuhan berantai pada 11 korban.
Aksi kejinya tersebut berhasil diungkap setelah ditemukan sebanyak 7 potongan tubuh di lahan kosong yang berada di Jalan Kebagusan Raya, Jakarta Selatan pada 12 Juli 2008.
Salah satu potongan tubuh yang ditemukan oleh polisi yaitu kepala korban yang bernama Heri Santoso. Polisi menetapkan Ryan sebagai tersangka dalam kasus ini, setelah berhasil ditangkap di Depok, Jawa Barat pada 15 Juli 2008.
Adapun motif Ryan membunuh Heri Santoso dan kemudian memutilasinya yaitu karena terbakar api cemburu.
Kemudian, polisi mengungkap ada sebanyak 10 jasad pembunuhan Ryan lainnya yang ditanam di belakang rumahnya yang berada di Jombang, Jawa Timur. Ditambah dengan korban Heri Santoso, total korban Ryan jadi 11 orang.
Baca Juga: Keluarga Korban Serial Killer Tahu Fatimah Simpan Banyak Uang di Wowon Cs
Atas perbuatannya tersebut, Ryan diproses di Pengadilan Negeri Depok dengan hukuman mati pada 6 April 2009. Ia sempat mengajukan banding dan kasasi, tetapi ditolak sehingga tetap divonis eksekusi mati. Namun, sampai saat ini Ryan masih belum dieksekusi.
Wowon Cs
Serial killer terbaru yang menggemparkan publik adalah kasus serial killer Wowon Cs yang berawal dari tewasnya tiga orang sekeluarga di Bekasi. Mulanya tiga orang tersebut diduga keracunan tapi kemudian terkuak bahwa mereka dibunuh dengan cara diracun.
Polisi menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam kasus ini yaitu Wowon Erawan alias AKI, Solihin alias Duloh dan M Dede Solehuddin. Mereka merupakan kerabat dekat para korban.
Diketahui, ketiga tersangka diduga melakukan pembunuhan dengan memberi racun pada korban yang berjumlah empat orang tersebut. Tiga korban yang tewas dalam kasus ini masing-masing bernama Ai Maimunah (40), Ridwan Abdul Muiz (20), serta M Riswandi (16), dan satu orang lainnya bernama NAS (5) masih dirawat di rumah sakit.
Ai sendiri diketahui merupakan istri baru tersangka Wowon, sedangkan Ridwan dna Riswandi merupakan anak Maimunah dari suami pertamanya.
Berita Terkait
-
Keluarga Korban Serial Killer Tahu Fatimah Simpan Banyak Uang di Wowon Cs
-
Polisi Bakal Dalami Temuan Dua Lubang Kuburan Baru di Rumah Wowon, Diduga untuk Calon Korban
-
Rekam Jejak Duloh, Si Partner in Crime yang Diam-diam Bunuh Istri Kelima Wowon
-
Istri Keempat Aki Wowon Ungkap Kehidupan Suaminya Sebelum Kasus Pembunuhan Berantai
-
Rekam Jejak Kombes Hengki Haryadi Pembongkar 3 Kasus Misterius Terkini, Dari Mutilasi Angela Hingga Serial Killer Wowon
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres