Suara.com - Politikus Partai Golkar Dave Akbarshah Fikarno Laksono menyampaikan efek merekrut Ridwan Kamil ke partainya menjelang Pemilu 2024.
Menurutnya, efek itu sudah bisa dirasakan dengan melihat popularitas partainya semakin naik dengan menggandeng Gubernur Jawa Barat itu.
Salah satu efek yang dirasakan, yaitu manuver dari partai berlambang pohon beringin itu selalu menjadi perbincangan di media sosial.
"Respons di media sosial cukup baik, selalu menjadi trending topic," ujarnya pada Senin (23/1/2023).
Media sosial memang menjadi salah satu tolok ukur untuk menakar popularitas seseorang. Terlebih, Ridwan Kamil menjadi salah satu figur yang sangat aktif bermedia sosial, baik di Twitter maupun Instagram.
Oleh karena itu, Dave sejauh ini melihat dampak positif dari bergabungnya Kang Emil ke Partai Golkar bisa dilihat respons di media sosial. Dampak itu juga bisa dicocokkan dengan hasil survei terkait merapatnya Ridwan Kamil ke Golkar.
Popularitas Ridwan Kamil di media sosial juga tengah dipertimbangkan sebagai salah satu amunisi lantaran ia memiliki basis masa yang cukup besar di media sosial.
"Pastinya sedang kita pertimbangkan," lanjutnya.
Dilihat dari akun resminya, Ridwan Kamil memiliki lebih dari 5 juta pengikut di Twitter. Di Instagram, Ridwan Kamil memiliki lebih dari 19 juta pengikut per 23 Januari 2023.
Baca Juga: Masih Rekan Satu Koalisi, PAN Hormati Keputusan Ridwan Kamil Gabung Partai Golkar
Dave mengatakan bahwa peningkatan peminat sudah dapat dilihat terhadap Partai Golkar, terutama dari generasi muda. Terlebih, Gubernur Jabar ini masuk pertama kali ke Partai Golkar melalui organisasi pemuda Kosgoro 1957.
Ia juga menjelaskan pemilih muda dan pemilih tradisional memang memiliki cara yang berbeda dalam menyuarakan dukungannya. Ia yakin bahwa bergabungnya Ridwan Kamil menjadi salah satu amunisi penting memenangkan Golkar di Pemilu 2024.
"Justru, yang baru-baru ini yang menjadi basis masa kita nantinya. Kita yakin kehadiran Kang Emil akan menambah elektabilitas Partai Golkar," pungkasnya.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Berita Terkait
-
Masih Rekan Satu Koalisi, PAN Hormati Keputusan Ridwan Kamil Gabung Partai Golkar
-
Sering Disebut-sebut Jokowi, Abu Janda Yakin Prabowo Presiden RI ke 8
-
Berpeluang Besar Maju di Pilgub DKI, Gibran Bakal Bersaing dengan Ridwan Kamil?
-
Bukan Main! Nasdem Siap Warnai Suasana Politik Bali di Pemilu 2024, Ini Targetnya
-
Ogah Grasah-grusuhkan Umum Capres-Cawapres, PAN Tegaskan Masih Solid dengan Golkar dan PPP Dalam Sekoci KIB
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Benarkah Puteri Komarudin Jadi Menpora? Misbakhun: Mudah-mudahan Jadi Berkah
-
Skandal Tol Rp500 Miliar, Kejagung Mulai Usut Perpanjangan Konsesi Ilegal CMNP
-
Tim Independen LNHAM Terbentuk, Bakal Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus 2025
-
Yusril Bongkar 'Sistem Gila' Pemilu, Modal Jadi Caleg Ternyata Jauh Lebih Gede dari Gajinya
-
Pengamat: Keberanian Dasco Minta Maaf dan Bertemu Mahasiswa jadi Terobosan Baru DPR
-
BPOM Respons Temuan Indomie di Taiwan Mengandung Etilen Oksida, Produk Masih Aman di Indonesia?
-
Kejagung Ungkap Nilai Aset Sitaan Sawit Ilegal Kini Tembus Rp 150 Triliun
-
18 WNI dari Nepal Tiba di Tanah Air Hari Ini, Dipulangkan di Tengah Krisis Politik
-
Di Balik Mundurnya Rahayu Saraswati, Mahfud MD Sebut Ada 'Badai Politik' Menerjang DPR
-
Dugaan Korupsi Tol CMNP Mulai Diusut, Siapa Saja yang Diperiksa Kejagung?