Suara.com - PPP diminta menjunjung etika berpolitik dengan menghormati Partai Gerindra dan PKB yang telah membentuk sekretariat bersama (sekber) sebagai kelanjutan rencana Koalisi Indonesia Raya (KIR). PPP sebagai partai politik senior perlu menimbang etika demokrasi untuk tidak melanjutkan isu dan mendorong Sandiaga Uno untuk bergabung ke PPP.
Sekber bersama ini bahkan diresmikan langsung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Pembentukan Sekber tersebut memastikan Gerindra dan PKB akan mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden dan Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden.
Dalam kesempatan tersebut Sandiaga Salahudin Uno sebagai Wakil Ketua Pembina Partai Gerindra turut hadir memenuhi undangan peresmian Sekber Gerindra-PKB. Sandiaga bahkan diundang langsung oleh Prabowo Subianto. Sandi menegaskan akan mendukung penuh agenda politik partai Gerindra bersama koalisi yang mendukung Prabowo dan Muhaimin untuk maju di Pilpres 2024. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini juga menekankan dirinya adalah kader partai Gerindra.
"Dalam koalisi yang sudah diumumkan Agustus lalu Kebangkitan Indonesia Raya dan menuju Indonesia sejahtera, nanti akan diputuskan, tentunya oleh mekanisme, oleh pimpinan partai. Tapi sebagai kader Gerindra tentunya wajib mendukung,” kata Sandiaga. di kantor Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra-Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jakarta Pusat, Senin (23/1/2023).
Dengan ketegasan Sandiaga yang menekankan dirinya mendukung Gerindra-PKB dan merupakan kader partai Gerindra, Fungsionaris PPP Erwin A. Chairansyah meminta partainya untuk tidak melanjutkan isu pencapresan pencawapresan dan tidak menarik Sandiaga untuk menjadi kader PPP demi menghormati Gerindra dan PKB.
“Perlu dilihat, PPP juga perlu memelihara hubungan yang baik dengan Gerindra yang selama ini telah terbangun baik di dalam maupun di luar parlemen (DPR dan DPRD). Karena partainya Sandiaga sendiri, Gerindra, telah menetapkan Prabowo Subianto sebagai capres mereka,” kata Erwin.
Sebagai upaya demokrasi yang baik, PPP disebut sebaik mengusung kader sendiri ataupun figur potensial untuk Pilpres 2024. PPP dinilai sebaiknya mengusung dua nama potensial untuk capres maupun cawapres.
“Lebih baik PPP mengusung kadernya sendiri atau sosok yang bukan merupakan kader partai lain. Nama Mardiono yang menjabat Plt Ketua Umum PPP atau Erick Thohir yang notabene bukan merupakan kader partai mana pun saat ini,“ ungkapnya.
Dengan mengusung kader sendiri PPP, maka akan menjadikan demokrasi lebih sehat. Hal ini akan menjadi PPP menjadi partai yang terbuka untuk anak bangsa yang memiliki kemampuan leadership yang baik untuk menjadi pemimpin nasional ketimbang menimbulkan gesekan dengan partai lain dengan mengambil kadernya untuk membawa nama PPP.
Baca Juga: Kemunculan Sandiaga Di Peresmian Sekber Gerindra-PKB Dinilai Agar Tak Dituduh Pengkhianat Partai
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Kronologi Truk Tanki 2.400 liter BBM Terbakar di Cianjur, Sebabkan Ledakan Mencekam
-
5 Fakta dan Pihak-pihak yang Terlibat Perang Sudan
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...