Suara.com - Tahun 2024 mendatang tidak hanya dimeriahkan dengan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres).
Satu lagi perhelatan politik yang akan digelar pada 2024 mendatang adalah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.
Di antara pilkada yang akan digelar pada 2024 mendatang, Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta menjadi salah satu yang mencuri perhatian banyak pihak.
Sebagai ibu kota negara, Pilgub DKI Jakarta seakan menjadi barometer bagi pilkada di daerah lainnya di Indonesia.
Sementara itu, dua nama yang digadang-gadang akan bertarung di Pilgub DKI adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Keduanya dinilai memiliki peluang besar untukmenjadi bakalcalon gubernur DKI Jakarta, terlebih masing-masing disokong dua partai politik besar, yakni PDI Perjuangan dan Partai Golkar.
Lantas seperti apa rekam jejak keduanya yang bisa menjadi modal untuk maju di Pilgub DKI Jakarta? Berikut ulasannya.
Rekam jejak Gibran Rakabuming Raka
Gibran Rakabuming Raka adalah anak sulung dari Presiden Joko Widodo. Saat ini ia menjabat sebagai Wali Kota Solo sejak dilantik pada 26 Februari 2021 lalu.
Baca Juga: Tangis Ridwan Kamil Mengingat Eril: Saya yang Lahir Duluan, Harusnya Saya yang Meninggal Duluan
Menjadi Wali Kota Solo merupakan awal dari karier politik Gibran. Sebab, sebelum memutuskan menjajal dunia politik, ia adalah seorang pebisnis muda yang terbilang sukses.
Pria kelahiran Solo 34 tahun silam ini mengawali usahanya sebagai pengusaha catering yang diberi nama Chili Pari.
Keputusannya memilih jenis usaha kuliner berbeda dengan usaha yang telah dirintis oleh ayahnya, yakni mebel.
Meski anak presiden, Gibran mengaku tidak mendapatkan modalusaha sepeserpun dari ayahnya. Menurut dia, sang ayah hanya memberikan saran dan masukan seputar dunia usaha.
"Kalau modal nggak sih. Saya dari dulu apa-apa sendiri sih," ujar Gibran kepada awak media pada Jumat (18/7/2018).
Salah satu usaha kuliner yang dimiliki Gibran yang cukup dikenal public ada martabak Markobar yang ia jalani Bersama sang adik Kaesang Pangarep.
Meski akhirnya terjun ke politik, Gibran awalnya mengaku ogah berpolitik. Hal itu ia sampaikan ketika bertemu dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada April 2018.
Banyak yang menganggap pertemuannya dengan AHY ketika itu adalah isyarat kalua dirinya akan terjun ke politik.
"Saya juga tidak mau berpolitik. Yang merah, biru, hijau, dan lainnya. Hari ini saya cuma sebagai teman saja. Kita cuma silaturahmi," ujar Gibran ketika itu.
Apa prestasi Gibran ketika jadi Wali Kota Solo?
Meski baru sekitar dua tahun menjabat sebagai Wali Kota Solo, ada sejumlah prestasi yang telah ditorehkan Gibran, diantaranya adalah:
1. Solo masuk tiga besar kota terbaik di Jawa Tengah
Pada 2021 lalu, Pemerintah Kota Solo mendapat Penghargaan Pembangunan Daerah 2021 dalam kategori Kota Terbaik II.
Penghargaan itu diberikan langsung oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo kepada Gibran pada 14 April 2021 di Semarang.
2. Pecat lurah yang lakukan pungli
Pada Mei 2021 lalu, Gibran mengambillangkah tegas memecat seorang Lurah Gajahan berinisial S karena diduga melakukan pungutan liar atau pungli.
Pungli bermoduskan zakat dan sedekah itu dilakukan S Bersama petugas linmas. Uang pungli sebesar Rp11,5 juta itu lalu dikembalikan langsung oleh Gibran kepada masyarakat.
3. Solo menjadi kota paling toleran
Pada April 2022 lalu, Kota Solo masuk dalam kategori kota paling toleran urutan sembilan di Indonesia.
Nama Solo bersanding bersama kota besar lainnya di Indonesia yang dianggap paling toleran, seperti Singkawang dan Bekasi.
Rekam jejak Ridwan Kamil
Nama Ridwan Kamil dikena lluas oleh masyarakat, terutama warga Jawa Barat. Sebab kini iamenjabat sebagai Gubernur Jawa Barat sejak 2018 silam.
Sebelum itu, pada 2013 Ridwan Kamil menjadi Wali Kota Bandung Bersama wakilnya Oded Muhammad Danial.
Kini Ridwan Kamil telah bergabung dengan Partai Golkar, setelah sebelumnya ia dua kali menjadi kepala daerah tanpa kartu anggota partai politik manapun.
Meski begitu, sejumlah partai besar turut mengantarkannya ke kursi Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat.
Ketika maju Pilwalkot Bandung pada 2013, Ridwan Kamil didukung oleh Partai Keadilan Sejahtera dan Gerindra hingga bisa unggu ltelah melampaui tujuh pasangan calon lainnya dengan perolehan suara 45,24 persen.
Sementara pada Pilgub Jabar 2018, Ridwan Kamil didukung oleh empat partai politik, yakni Nasdem, PPP, PKB dan Partai Hanura.
Prestasi Ridwan Kamil
Sejumlah prestasi yang pernah ditorehkan Ridwan Kamil selama menjabat sebagai Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat di antaranya adalah:
1. Bangun pusat kendali Kota Bandung
Ketika menjabat sebagai Wali Kota Bandung, salah satu program kerja Ridwan Kamil adalah membuat Bandung Command Center.
Ini adalah pusat kendali Kota Bandung yang didukung oleh GPS tracking dan CCTV di sejumlah lokasi, tujuannya adalah untuk mempermudah pemantauan kondisi Kota Bandung.
2. Resmikan jembatan Cihampelas Walk
Pada 4 februari 2017, Ridwan Kamil meresmikan jembatan pejalan kaki di Cihampelas ke Tamansari yang diberi nama Cihampelas Walk. Selain untukmengatasi kemacetan, jembatan tersebut juga membuka ruang untuk pelaku usaha, karena bisa menampung 180 pedagang di tiga zona, yakni kuliner, souvenir dan taman.
3. Terima penghargaan bergengsi
Pada 2019, Ridwan Kamil diganjar penghargaan bergengsi sebagai Inspirational Leader se-Asia Pasifik dalam acara Govinsider Innovation Awards 2019 yang diselenggarakan di Markas PBB.
Penghargaan ini diberikan, karena Ridwan Kamil dianggap sebagai pemimpin yang visioner dan inovatif.
Salah satu program yang diapresiasi dalam penghargaan tersebut adalah program desa digital yang dapat mempercepat pembangunan di sejumlah daerah di Jawa Barat.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Tag
Berita Terkait
-
Tangis Ridwan Kamil Mengingat Eril: Saya yang Lahir Duluan, Harusnya Saya yang Meninggal Duluan
-
Antiklimaks Sandiaga, Tetap Berbaju Gerindra, Masih Dilirik PPP
-
Pembongkaran Pendopo Dalem Tumenggungan Dilaporkan ke Polisi, Kasusnya Sama Seperti Tembok Benteng Kartasura
-
Kaesang Pangarep Tertarik Ingin Terjun ke Politik, Sinyal Gabung PDIP?
-
Heboh Kabar Gibran Ditangkap Terkait Kasus Korupsi, Begini Penjelasan KPK
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta