Suara.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar mengungkap ide tentang 'ekspor' pesantren Indonesia ke Rusia dan Eropa. Bukan tanpa sebab, pria yang akrab disapa Cak Imin ini menilai bahwa komunitas Muslim di Rusia perlu belajar ke Indonesia.
Menurutnya, umat Islam di Indonesia selama ini telah membuktikan cara bagaimana hidup damai dan berdampingan antarumat. Hal itu membuat Cak Imin yakin bahwa Indonesia bisa membantu mewujudkan perdamaian Rusia dan Ukraina yang masih terus berperang.
"Saya yakin Islam Indonesia 'Ahlul Sunnah wal Jamaah' bisa membantu merintis perdamaian antara Rusia dan Ukraina karena sesama Muslim bisa mendamaikan perang di sana," ujar Cak Imin dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (24/1/2023).
Cak Imin melanjutkan, Indonesia sudah terbukti dan diakui dunia sebagai negara yang multietnis dan saling rukun antar agama. Muslim di Rusia pun dinilainya bisa belajar kepada Indonesia untuk memulai hidup yang damai, tepatnya segera menghentikan perang melawan Ukraina.
Perang Rusia dengan Ukraina, kata Cak Imin, telah merugikan dunia. Tak terkecuali Indonesia yang turut terdampak dari sisi perekonomian dan terancam mengalami resesi.
Selain Rusia, Cak Imin turut menyoroti kondisi di Eropa yang dinilai tengah kebingungan menghadapi paham radikal wahabi yang menjamur.
Situasi itu membuat Cak Imin mengusulkan agar takmir Indonesia dikirim ke Eropa untuk menjadi takmir masjid-masjid. Ini agar mereka bisa melawan paham wahabi di Eropa
Begitu pula dengan Rusia. Cak Imin menyebut bahwa Indonesia sebagai mayoritas pemeluk agama Islam diyakini siap merintis perdamaian di Ukraina dan Rusia.
"Beberapa pesantren mungkin bisa diekspor ke Eropa dan Rusia, pasti bermanfaat," saran Wakil Ketua DPR RI tersebut.
Baca Juga: Jangan Sia-Siakan! Ini 3 Keutamaan Bulan Rajab yang Penuh Kemuliaan
Sementara itu, Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva mengaku bahwa Rusia merupakan negara Islam, bahkan sama dengan di Indonesia yang melindungi semua agama, suku, dan bangsa.
Menurut Lyudmila Vorobieva, sebetulnya Islam datang lebih awal ke Rusia sebelum ke Asia Tenggara. Bahkan, saat ini terjadi kebangkitan Islam di Rusia karena keberadaan masjid meningkat 70 kali sehingga totalnya ada 7.000 masjid.
Pada 2022 tepat saat Rusia berperang melawan Ukraina, umat Muslim Rusia merayakan 1.100 Tahun Islam di Rusia.
"Saat ini penduduk Rusia sebanyak 150 juta orang, 30 juta di antaranya beragama Islam. Tradisi Rusia dan Indonesia sama, yaitu semua agama dan bangsa bisa hidup bersama. Tapi kami lebih dekat ke Islam," ujar Lyudmila Vorobieva. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Jangan Sia-Siakan! Ini 3 Keutamaan Bulan Rajab yang Penuh Kemuliaan
-
Bukan Hari Valentine 14 Februari, Kapan Hari Kasih Sayang Islam?
-
Gus Miftah Mengislamkan Lebih dari 250 Orang dari Berbagai Negara, Ini Resepnya
-
Kasus Rasmus Paludan dan Pembakaran Al-Quran di Wilayah Eropa
-
Antonio Dedola Resmi Jadi Mualaf, Tanda Akan Nikahi Nikita Mirzani?
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh