Suara.com - Polda Metro Jaya terus mendalami kasus pembunuhan berantai atau serial killer Bekasi-Cianjur dengan tiga tersangka yakni Wowon, Duloh dan Dede. Terungkap ada 11 orang TKW yang menjadi korban penipuan Wowon cs.
Menurut polisi, para TKW itu rutin mengirimkan uang kepada Wowon cs usai diming-imingi uang tersebut bakal dilipatgandakan.
"Sementara ada 11 orang TKW korban penipuan yang mengirim uang ke tersangka," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi kepada awak media di Jakarta, Selasa (24/1/2023).
Ia mengungkapkan, para korban mengirim uang menggunakan dua cara, yakni melalui transfer rekening dan wesel internasional. Lewat rekening maupun wesel tersebut, penyidik melakukan inventarisasi berapa jumlah korban penipuan.
Menurut Hengki, dari 11 orang tersebut empat orang sudah dapat dihubungi, namun masih berada di luar negeri, tiga orang akan ke Polda Metro Jaya dan sisanya masih dalam pencarian.
Hengki menjelaskan para TKW tersebut mau mengirim sejumlah uang karena tergoda iming-iming kekayaan yang ditawarkan oleh tersangka.
"Mereka ini pola penipuannya kepada para korban awalnya bertemu dengan tersangka (Wowon). Kemudian tersangka ini bisa seolah-olah merubah jumlah uang yang ada," ucap Hengki.
Selain itu, Wowon juga menunjukkan kekayaan, seperti mobil dan rumah kepada korban yang belakangan diketahui ternyata milik orang lain.
Sosok Aki Banyu
Baca Juga: Fakta Baru Tersangka Serial Killer Aki Wowon: Sambil Berdalang, Ceritakan Posisi Lubang Korban
Hengki juga mengungkap fakta lain yakni sosok Aki Banyu. Dan ternyata, sosok misterius itu sebenarnya adalah sosok fiktif rekaan Wowon. Ia diduga telah menciptakan tokoh fiktif bernama 'Aki Banyu' untuk perintah menghabisi korbannya.
"Ternyata salah satu tersangka yaitu Wowon berperan sebagai 'Aki Banyu'," kata Hengki.
Hengki menjelaskan, sosok 'Aki Banyu' adalah tokoh fiktif yang dianggap sakral dan sakti oleh Duloh dan Dede berkat pengaruh Wowon.
Selama melakukan pembunuhan, Duloh dan Dede hanya mendapatkan perintah dari 'Aki Banyu' melalui suara telepon.
"Pada saat kami lakukan penangkapan, ponsel atas nama 'Aki Banyu' ini ternyata selama ini dipegang oleh Wowon," ungkap Hengki.
Menurut Hengki, kedua tersangka percaya bahwa mereka sedang berkomunikasi dengan Aki Banyu dari suaranya.
"Wowon ini profesinya adalah dalang sehingga suaranya dapat berubah-ubah, sehingga Duloh dan Dede percaya bahwa itu adalah Aki Banyu," jelas Hengki.
Sebelumnya pihak kepolisian telah menangkap tiga tersangka pembunuhan berantai di Cianjur-Bekasi yakni Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Duloh (63), dan Dede Solehudin (35) di Cianjur pada Selasa (17/1).
Berita Terkait
-
Susah-susah Kerja di Negeri Orang, Uang 11 TKW Ini Malah Ludes di Tangan Trio Serial Killer Wowon Cs
-
Polda Metro Jaya Beberkan Ada 11 TKW Jadi Korban Penipuan Wowon
-
Fakta Baru Tersangka Serial Killer Aki Wowon: Sambil Berdalang, Ceritakan Posisi Lubang Korban
-
Tokoh Fiktif Aki Banyu 'Rasuki' Wowon untuk Jalankan Aksi Serial Killer Bersama Duloh dan Dede
-
5 Fakta Family Tree dan TKW, Dua Klaster Korban Serial Killer Wowon Cs
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Imbas Insiden Mobil Terabas Pagar, Siswa SDN Kalibaru 01 Belajar Daring
-
RSUD Aceh Tamiang Kembali Buka, Warga Keluhkan Penyakit Kulit dan Gangguan Pernapasan Pascabanjir
-
BGN Tegaskan Mitra MBG Jangan Ambil Untung Berlebihan: Semangka Jangan Setipis Tisu!
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?