Suara.com - Danki Brimob yang bertugas mengamankan pertandingan Arema FC vs Persebaya mengaku memberikan perintah menembakkan gas air mata di tragedi Kanjuruhan.
Meski demikian, Danki Brimob yang menjadi terdakwa kasus tragedi Kanjuruhan itu menepis tudingan memerintahkan penembakan gas air mata ke arah tribun.
Hal ini berdasarkan pengakuan dua polisi terdakwa kasus Kanjuruhan, Danki 1 Brimob Polda Jatim AKP Hasdarmawan dan Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi.
Hasdarmawan menjelaskan dalam pertandingan Arema FC vs Persebaya, pihaknya mendapatkan perintah dari Polda Jawa Timur untuk membantu Polres Malang melakukan pengamanan, tepatnya dari dalam Stadion Kanjuruhan.
Sebanyak 90 pasukannya pun dikerahkan. Dari jumlah tersebut, sembilan orang di antaranya datang dengan membawa senjata gas air mata. Tak disangka, petaka pun muncul setelah pertandingan selesai.
Hasdarmawan mengatakan, saat itu mulai banyak penonton masuk ke lapangan. Match steward pun telah berusaha menghalau penonton, tetapi situasi semakin memanas. Ia mengklaim penonton pun mulai melakukan penyerangan berupa lemparan batu dan juga botol.
Hasdarmawan dan pasukannya pun langsung menghalau penonton untuk turun ke lapangan. Ia menyebut langkah yang diambil awalnya adalah melalui peringatan, tapi hal tersebut tidak juga digubris.
Sampai pada akhirnya, ia pun mengerahkan pasukannya ke sisi selatan lapangan. Termasuk sembilan anggotanya yang membawa senjata gas air mata.
Dalam kesaksiannya, Hasdarmawan mengaku melakukan perintah kepada sembilan anggotanya untuk masing-masing menembak sebanyak empat kali. Maka, menurut jaksa, total tembakan yang dilakukan adalah 36 kali.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Arema FC Tak Berdaya, Dihabisi PSS Sleman di Maguwoharjo
Namun, dari puluhan tembakan tersebut, Hasdarmawan menepis telah memerintahkan anggotanya mengarahkan gas air mata ke arah tribun. Ia mengklaim arah tembakan disesuaikan dengan arah datangnya ancaman.
Lantas, apa sebenarnya tugas dari danki Brimob yang ngaku perintahkan tembak gas air mata di Kanjuruhan tersebut?
Danki Brimob sendiri memiliki beberapa tugas antara lain yaitu:
- Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas dan kewajibannya kepada Kasat Sabhara
- Bertugas melaksanakan pengendalian para Danton dalam penugasan baik pengamanan, penjagaan, pengawalan dan giat patroli sehari-hari
- Memimpin dan mengendalikan pasukan tingkat kompi
- Memimpin pelaksanaan Evakuasi bencana alam
- Memimpin dan mengendalikan pengamanan dalam even-even atau skala besar seperti pentas musik, pertandingan sepak bola, kampanye parpol, dan unjuk rasa
- Memimpin pelatihan fungsi Sabhara yang dapat menunjang pelaksanaan tugas (beladiri Polri, Dalmas, dan Drill tongkat atau borgol)
- Bertanggung jawab atas laporan pelaksanaan tugas
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Hasil BRI Liga 1: Arema FC Tak Berdaya, Dihabisi PSS Sleman di Maguwoharjo
-
Link Live Streaming PSS Sleman vs Arema FC di BRI Liga 1 Hari Ini
-
Adam Alis Susul Tiga Pemain Cabut dari Arema FC
-
Irkham Mila Nyatakan Siap Hadapi Laga PSS vs Arema FC
-
Jadwal Siaran Langsung BRI Liga 1: PSS Sleman vs Arema FC dan Persib Bandung vs Borneo FC
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal
-
Wamendagri Wiyagus: Kemendagri Dukung Sinkronisasi Kebijakan Kependudukan Selaras Pembangunan
-
Dokter Tifa Usul Kasus Ijazah Jokowi Disetop, Sarankan Negara Biayai Perawatan Medis di Luar Negeri
-
Dana Riset-Tunjangan Kecil, Menteri Diktisaintek Minta Kampus Permudah Dosen Naik Pangkat
-
Habiburokhman 'Semprot' Balik Pengkritik KUHAP: Koalisi Pemalas, Gak Nonton Live Streaming
-
Warning Keras Pramono Anung ke 673 Kepsek Baru: Tak Ada Tempat untuk Bullying di Sekolah Jakarta!
-
Disentil Prabowo Gegara Siswa Turun ke Jalan, Pemkab Bantul Beri Penjelasan