Mengambil alih klub Persis Solo
Nama Kaesang Pangarep kian melejit setelah berhasil mengambil alih klub sepakbola kebanggaannya sejak masa kecil, Persis Solo.
Bersama Menteri BUMN Erick Thohir dan juga pengusaha muda lokal bernama Kevin Nugroho, Kaesang berhasil membawa Persis Solo menjadi juara Liga 2.
Meskipun berlaga di kasta kedua sepakbola Tanah Air, Persis Solo menjadi elite-elite yang ditakuti. Ini karena klub sepak bola ini tidak hanya bermaterikan pemain bintang sekelas Liga 1, tetapi juga didukung sejumlah sponsor besar.
Dengan pengelolaan yang profesional, di bawah Direktur Utama Kaesang Pangarep, Persis Solo akhirnya meraih prestasi tertinggi. Persis juara setelah mengalahkan Rans Cilegon FC milik Raffi Ahmad dalam laga final Liga 2 di Stadion Pakansari, Bogor.
Saat ini, Persis Solo yang berlaga di Liga 1 masih harus berjuang keras untuk bisa meraih klasemen tengah. Meski tidak paham sepak bola dan melihat terdapat carut marut di tubuh PSSI, Kaesang justru tetap serius untuk mengurus Persis Solo.
Kesuksesan putra bungsu Presiden Jokowi mengurus Persis Solo juga ditunjukkan dengan banyaknya sponsor yang terpampang pada Jersey Persis Solo. Saat ini terdapat lebih dari 5 perusahaan yang menjalin kerjasama.
Demi bisa membawa Persis Solo menjadi lebih sukses, Kaesang juga menjalin kerjasama dengan Uni Emirat Arab. Keluarga Presiden UEA sendiri mempunyai klub elit di Liga Premier Inggris, Manchester City.
Berhasil mendorong KLB PSSI
Baca Juga: Kaesang Mau Terjun ke Politik, Gibran: Yo Kaget
Bersama Persebaya Surabaya, dibawah Kaesang Persis Solo juga turut aktif mendesak agar PSSI menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).
Desakan tersebut mendapatkan respons positif. KLB dengan agenda pemilihan ketua umum dan pengurus baru pun akan segera dilakukan pada bulan Februari nanti.
Secara terbuka, Kaesang mendukung Menteri BUMN Erick Thohir sebagai calon Ketua Umum PSSI. Ia bersama sejumlah pemilik klub lainnya turut mengantarkan Erick Thohir datang ke kantor PSSI untuk mendaftarkan diri.
Namun, Kaesang menyampaikan bahwa siapapun yang akan menjadi Ketua Umum PSSI akan didukung, asalkan bisa membawa sepak bola Indonesia menuju arah yang lebih baik.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Kaesang Mau Terjun ke Politik, Gibran: Yo Kaget
-
Surya Paloh Bertemu Jokowi di Istana, Sekjen PDIP Wanti-wanti: Jangan Disalahgunakan untuk Kepentingan Politik Sesaat
-
Ahmad Sahroni Sebut Pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Surya Paloh Merupakan Pertanda...
-
Sebut Gawat Menteri Salah Kasih Data ke Jokowi, Hasto PDIP Kembali Sentil Mentan: Ini Sisi Gelap Politik!
-
Erina Gudono Dipeluk Cipung Berkali-kali, Warganet Salfok Reaksi Kaesang Pangarep
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi