Suara.com - Seorang anggota Polri, Aipda J dilaporkan menombak warga di sekitar rumahnya yang berlokasi di Desa Margodadi, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, pada Jumat (21/1/2023). Kekinian, informasi baru terungkap.
Selang satu pekan, Polres Lampung Selatan membantah Aipda J telah melukai warga dengan tombak. Anggota Polri aktif yang sedang bertugas di Biddokes Polda Lampung itu disebutnya bukan menombak. Berikut fakta-faktanya.
Mendorong Pakai Tombak
Wakapolres Lampung Selatan, Kompol Sukamso, membenarkan aksi Aipda J yang menyerang warga. Disebutnya, Aipda J bukan menombak, tetapi mendorong warga dengan menggunakan tombak.
Ia juga menyatakan pihaknya sudah mendatangi lokasi tempat tinggal Aipda J di Desa Margodadi, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan. Upaya itu dilakukan sekaligus meminta keterangan dari warga sekitar terkait kejadian.
Aipda J Dibawa ke RSJ
Disebutkan oleh Sukamso, Aipda J kekinian telah dibawa pihak keluarga ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Lampung untuk dilakukan perawatan. Pihaknya pun sudah menghubungi kakak ipar pelaku yang diketahui juga merupakan anggota Polri.
Warga Diminta Tak Panik
Sukamso dalam keterangannya juga mengimbau kepada warga yang tinggal di sekitar rumah pelaku agar tidak panik dan khawatir. Sebab, pihaknya telah melaksanakan kegiatan preventif atas perkara Aipda J yang saat itu membawa tombak.
Baca Juga: Kerugian Miliaran, 149 Warga Purwakarta Tertipu Travel Umroh Bodong Milik Oknum Polisi
Aipda J Dikenal Sering Ngamuk
Sebelum klarifikasi dari Polres Lampung Selatan, seorang warga berinisial SI mengatakan Aipda J memang dikenal sering mengamuk tanpa alasan yang jelas. Oknum polisi itu disebutnya sering membawa senjata tajam atau senapan angin.
"Dia ini sering kali ngamuk. Kami yang tinggal di perumahan ini jadi takut semua, karena khawatir dengan tingkah lakunya yang selalu membawa senjata baik senjata tajam maupun senapan angin," ujar SI, Jumat (27/1/2023).
Atas dasar dugaan penombakan itu, Aipda J langsung dilaporkan warga ke Polda Lampung. Laporan itu tertuang lewat Surat Laporan bernomor: LP/B/29/I/2023/SPKT/POLDA LAMPUNG tertanggal 21 Januari 2023 lalu.
Warga dikatakan SI hanya ingin hidup rukun, termasuk sering menyapa pelaku dan tidak membuatnya marah. Namun, jika sering ngamuk tanpa alasan justru membuat mereka khawatir dan menyarankan Aipda J dapat pindah dari lingkungan itu.
Di sisi lain, Kapolsek Jatiagung Iptu Mustholih juga telah membenarkan soal peristiwa penyerangan oleh anggota polisi terhadap warga. Dikatakannya, kejadian ini telah dilaporkan ke Polda Lampung dan hingga kini masih dalam penyelidikan.
Tag
Berita Terkait
-
Pak RT Merinding Lihat 2 Hal Ini Saat Jenguk Bu Eny di RSJ Bersama Tiko, Ada Apa?
-
Kerabat Herman Mudji Susanto Beberkan Perpisahan Orang Tua Tiko, Ibu Eny Punya Riwayat Gangguan Jiwa dan Miliki Sifat Buruk
-
Viral, Perempuan Paruh Baya Ditinggal Suami Dan Hidup Tanpa Listrik Marah ke Petugas Dinsos
-
Disuruh Masuk RSJ, Denise Chariesta Gembar-gembor Cari Psikolog: Kayaknya Gue..
-
Akibat Baca Buku Tentang Sejarah Ini Bikin Hati Gita Sinaga Goyah Jadi Ateis, Sempat Jadi Pasien RSJ?
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Nadiem Makarim Muncul Usai Operasi: Siap Hadapi Kasus Korupsi, Minta Doa dari Guru dan Ojol
-
Keok, Nadiem Makarim Pasrah Gugatan Praperadilan Ditolak Hakim: Saya Terima Hasilnya!
-
Cak Imin Bela Rencana Bangun Ponpes Al Khoziny Pakai APBN: Yang Kritik, Apa Solusinya?
-
Siswa SMAN 1 Cimarga Mogok Belajar Protes Kepsek, FSGI: Pendisiplinan Tak Boleh dengan Kekerasan
-
Modal Nyamar Staf DPR, Pria Ini Tipu Telak Korban Modus Syarat Masuk Polisi: Duit Rp750 Juta Raib!
-
Ultimatum Chairul Tanjung, Tokoh NU Gus Nadir Ngamuk soal Program Xpose Trans7: Fitnah, Hina Kiai!
-
Anak Pengusaha Didakwa Korupsi Rp 3 Triliun dalam Skema Perdagangan Minyak Mentah
-
Bertemu Ahmad Sahroni di Plaza Senayan, Waketum PSI Bro Ron: Beliau Dewan Penasihat
-
5 Fakta Kunci Geger Kepsek SMAN 1 Cimarga Tampar Siswa Merokok di Sekolah Berujung Laporan Polisi
-
Mau Terbitkan Obligasi untuk Cari Pemasukan Tambahan, Pemprov DKI Tunggu Restu Pusat