Suara.com - Polisi memastikan pegawai Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Selatan bernama Sigit yang dipukul benda tumpul oleh orang tidak dikenal bukanlah korban begal.
Adapun peristiwa ini terjadi di Jalan Paso, Ragunan, Pasar Minggu, pada Senin (30/1/2023) kemarin.
"Bukan dibegal, tidak ada barang yang hilang," kata Kanit Reskrim Polsek Pasar Minggu AKP Sofyan Suri saat dihubungi, Selasa (31/1/2023).
Sofyan mengatakan, pihaknya hingga kini masih menyelidiki motif pelaku dalam melakukan pemukulan terhadap korban. Pelaku yang berjumlah satu orang ini sebelumnya disebut secara tiba-tiba memepet Sigit dan langsung memukulnya menggunakan stik golf.
"Kalau kata korban, dia (pelaku) tiba-tiba saja mepet langsung memukul menggunakan benda seperti stik golf katanya," ungkapnya.
Sofyan juga mengatakan berdasarkan pengakuan Sigit dirinya sama sekali tidak punya musuh atau tidak punya masalah sebelum kejadian dengan orang lain.
"Dia bilang tidak ada musuh," jelasnya.
Perkara ini masih dalam penyelidikan. Sekali lagi Sofyan mengatakan, Sigit bukan merupakan korban begal, lantaran kondisi di sekitar lokasi banyak pengguna jalan lain yang lalu lalang.
"Belum terlihat ada upaya begal. Masih banyak pengguna kendaraan lain," tutupnya.
Diserang di Jalan
Sebelumnya seorang pegawai Sudin KPKP Jakarta Selatan dikabarkan mendapat penyerangan oleh orang tidak dikenal. Ia dipukul menggunakan benda tumpul hingga mengalami luka sobek pada bagian jidat usai disabet senjata tajam (sajam).
Kepala Sudin KPKP Jakarta Selatan Hasudungan A Sidabalok mengatakan, awalnya korban bernama Sigit hendak pulang bekerja menggunakan kendaraan roda dua.
Saat hendak menuju rumah di kawasan Depok, di dekat pintu Barat Ragunan, tepatnya di Jalan Paso, korban dipepet orang tak dikenal.
"Beliau dipepet motor dan tiba-tiba ditebas pakai sajam (senjata tajam) mengenai jidat," ujarnya kepada wartawan, Selasa (31/1/2023).
Setelah itu, pelaku langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor. Sementara korban yang mengalami luka pada bagian jidat langsung pergi ke RSUD Jagakarsa untuk mendapat perawatan.
Berita Terkait
-
Gelut dengan Begal HP, Pedagang Nasgor di Jatinegara Kena Sabetan Sajam di Tangan hingga Belakang Kuping
-
Sayangkan Kabar Arema FC Bubar, Menpora: Pengganggu yang Harus Dicari Polisi
-
Jejak Karier Witan Sulaeman yang Resmi Bergabung dengan Persija Jakarta
-
Warga Jagakarsa Jadi Korban Perampasan HP di Depok
-
Bus Persis Solo Dilempar Batu Oknum Suporter Persita Tangerang, Gibran Berharap ke Erick Thohir
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik