Suara.com - Komunitas Satu Hati Klaten menempuh waktu lima jam mengendarai motor untuk bisa menemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Rumah Dinas Gubernur Jateng, Selasa (31/1/2023). Komunitas ini bukan komunitas biasa, karena mereka tergabung dari belasan penyandang disabilitas tuna daksa.
Meski memiliki keterbatasan fisik, tak menyurutkan semangat para difabel ini untuk bertemu Ganjar. Mereka mengendarai sepeda motor roda tiga yang telah dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan.
Berangkat dari basecamp di Desa Birit, Kecamatan Wedi, Klaten sekitar pukul 10.00 WIB, mereka tiba di Rumah Dinas Puri Gedeh sekitar pukul 15.00 WIB.
Kedatangan para difabel itu langsung disambut hangat Ganjar. Ia menyalami mereka satu per satu, suasana akrab langsung tampak saat awal pertemuan.
Komunitas yang diketuai Nina Kusumawati itu kemudian berbincang hangat dengan gubernur, laiknya keluarga sendiri. Bahkan, Ganjar juga mengajak mereka makan siang bersama.
Nina Kusumawati mengatakan, turing motor kali ini dilakukan untuk silaturahmi kepada Ganjar. Baginya, politikus berambut putih itu telah banyak memberikan perhatian kepada para difabel.
"Kami perjalanan ke Semarang ini untuk ketemu dengan Bapak Ganjar dalam rangka silaturahmi, karena beberapa waktu yang lalu bapak datang ke Klaten. Teman-teman merasa bahwa Pak Ganjar banyak memberikan perhatian. Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian bapak terhadap teman-teman difabel," kata Nina dalam keterangan resminya.
Ia menceritakan, perjalanan dilakukan dengan kendaraan bermotor roda tiga yang sudah dimodifikasi. Sebanyak 15 orang berangkat menggunakan delapan motor.
"Hampir lima jam, tadi kena hujan di jalan tapi asyik. Kayaknya capeknya terbayarkan dengan bisa ketemu bapak (Ganjar). Ya, bisa sharing santai," lanjut Nina.
Baca Juga: Bahas Kondusifitas Sepak Bola Indonesia, Ganjar, Viking dan Panser Biru Gagas Turnamen Antarsuporter
Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan beberapa saran dan masukan, terutama apa yang dibutuhkan oleh kaum difabel.
"Ngobrol santai, kami sharing supaya kebutuhan teman-teman lebih mendapat perhatian terutama fasilitas umum. Alhamdulillah kami santai dan Bapak menerima dengan baik, teman-teman antusias dan happy," ungkapnya.
Sementara itu, Ganjar mengaku senang dan bangga dengan kedatangan teman-teman Satu Hati. Sebab, di tengah keterbatasan fisik, mereka mampu menghimpun diri untuk saling menolong.
"Karena mereka punya posyandu, di mana mereka bisa sharing, ada yang problemnya cukup serius karena mentalnya juga kena. Maka, mereka mencoba berbagi perasaan dan kedua, yang cacat fisik saling menguatkan, bagaimana bisa hidup mandiri, apa yang mereka butuhkan," tuturnya.
Ganjar tidak mampu menyembunyikan rasa gembiranya, atas kehadiran para penyandang disabilitas itu.
"Ini surprise bagi saya, karena mereka touring bawa motor dengan modifikasinya sendiri, datang ke rumah. Tadi saya banyak mendapatkan pengalaman, komplain, sekaligus keinginan, antara lain mereka bisa mendapatkan akses dari pemerintah untuk bisa hidup mandiri melalui pelatihan," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Megawati 'Tak Tersentuh', Gestur dan Ucapan Ganjar saat Beri Sambutan Depan Mega Disorot Tajam: Gak Plong
-
Megawati dan Elitenya Bertemu Ganjar Dinilai untuk Perbaiki Citra Hubungan, Adakah Sinyal Politik?
-
Loh Ada Apa? Panser Biru & Viking Geruduk Rumah Dinas Ganjar Pranowo Jelang Laga PSIS Semarang vs Persib
-
Duh! 9,7 Juta Rokok Ilegal Dimusnahkan, Ganjar Ajak Pengusaha Untuk Urus Izin
-
Bahas Kondusifitas Sepak Bola Indonesia, Ganjar, Viking dan Panser Biru Gagas Turnamen Antarsuporter
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf