Suara.com - Polri melakukan pelatihan dalam pengamanan stadion dengan mendatangkan tim pengajar dari Conventry University, Inggris.
Langkah itu guna mencegah agar Tragedi Kanjuruhan tidak kembali terulang.
"Kita harus melakukan perbaikan sesuai arahan dari bapak Presden, untuk melaksanakan transformasi untuk menyelenggarakan olahraga yang lebih baik dari sisi penyelenggaraan dari sisi keamanan," kata Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, di kantornya, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Rabu (1/2/2023).
Selain pelatihan pengamanan, Sigit juga mengatakan, pelatihan ini juga diberikan untuk para manejemen, untuk lebih bisa dalam mengatur para supporter atau penonton yang menyaksikan sepak bola langsung dari stadion.
"Sehingga semua bisa terselenggara dengan baik dan semuanya baik penonton penyelenggara pemain semuanya betul-betul bisa diamankan," katanya.
Beberapa waktu lalu, lanjut Sigit, pihaknya juga telah melakukan perubahan skema penempatan personel, dan menganalisa terhadap resiko khusunya di dalam stadion.
"Kemudian bisa ditentukan dengan kapasitas yang ada dan pintu-pintu keluar, pintu masuk, exit, kemudian bagaimana kesiapan kesehatan yang ada, semuanya menjadi satu kesatuan," jelasnya.
Formula tertentu juga bakal dilakukan dalam menjaga keamanan saat jalannya pertandingan, khusunya dalam gelaran liga dalam negeri.
"Ini sudah berjalan di piala AFF dan liga 1 hal yang sama," ujarnya.
Baca Juga: Datangkan Pengajar dari Inggris, Polri Kursus Pengamanan Stadion Bareng PSSI dan LIB
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka