Suara.com - Pemuda Mahasiswa Nusantara (PMN) bersama Karang Taruna Desa Jatisari menggelar diskusi publik dengan tajuk Ngobrol Bareng Pemuda 'Pemuda Hari Ini Adalah Pemimpin Masa Depan' di Desa Jatisari, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Koordinator PMN Wilayah Jawa Barat, Marsus Albar mengungkapkan kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kepemudaan untuk sumber daya manusia (SDM) unggul melalui diskusi publik terbuka kepada masyarakat.
"Kenapa ini penting, karena sejatinya pemuda saat ini adalah penerus bangsa. Jadi, kita merangkul semua elemen pemuda khususnya yang ada di desa untuk berperan aktif menjadi agen perubahan yang dimulai dari desa nya masing-masing," buka Marsus.
Pemuda Jatisari pun merespons baik kegiatan tersebut. Sebab, menurut Marsus, banyak masyarakat terutama pemuda yang memiliki keinginan besar untuk belajar dan memperbaiki nasib tetapi terkendala akses dan biaya.
"Persoalannya kan bukan mereka tidak mau belajar, tetapi karena keterbatasan harus membantu perekonomian keluarga. Tetapi ketika kesempatan media pembelajaran itu datang, tentu mereka sangat antusias," lanjut Marsus.
Melalui Marsus, pemuda di Jatisari berharap PMN bisa menggelar kegiatan edukasi serupa secara berkelanjutan dan terus menerus di daerahnya karena permintaan akan peningkatan kapasitas dan skill tentu dibutuhkan oleh pemuda sekitar.
"SDM adalah modal awal untuk membangun peradaban yang unggul. Ketika masyarakatnya punya keinginan untuk belajar kami yakin kemajuan peradaban tinggal menunggu waktu," ungkap Marsus.
Marsus yakin pemuda dengan potensi pemuda Jatisari yang mengalami kemajuan signifikan selama beberapa tahun kedepan.
"Kenapa kami yakin? Sebab pemuda di sini sudah mulai aware untuk melanjutkan pendidikan seperti kuliah, terus ketika pulang ke kampung aktif berorganisasi dan membuat program untuk masyarakat setiap tiga bulan sekali, ini jadi pergerakan yang baik," ungkap Marsus.
"Hanya saja tinggal dikelola bagaimana program yang dilakukan mampu konsisten dan berkelanjutan. Maka, di sinilah peran dari PMN agar kegiatan tersebut bisa terus terlaksana dengan baik," ungkapnya.
Selain itu, Marsus mengungkapkan terkait potensi pemimpin masa depan yang dinilai layak menjadi pemimpin Indonesia yang dilandasi atas kepeduliannya terhadap pemuda. Marsus menyebutkan Ganjar Pranowo merupakan figur yang tepat.
"Pak Ganjar pasti figur yang tepat dalam merepresentasikan anak muda saat ini. Mulai dari karakternya maupun penyampaiannya dan instruksinya yang mudah dipahami," kata Marsus.
Oleh karena itu, PMN berharap Ganjar Pranowo bisa memimpin Indonesia pada periode mendatang.
Kegiatan tersebut ditutup dengan pembagian speaker kepada karang taruna desa Jatisari.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Kena OTT KPK, Kajari HSU Dicopot Jaksa Agung, Satu Anak Buahnya Kini Jadi Buronan
-
Pramono Anung Siapkan Insentif untuk Buruh di Tengah Pembahasan UMP 2026
-
Waka BGN Minta Maaf Usai Dadan Dianggap Tak Berempati: Terima Kasih Rakyat Sudah Mengingatkan
-
Ogah Berlarut-larut, Pramono Anung Targetkan Pembahasan UMP Jakarta 2026 Rampung Hari Ini
-
Blak-blakan Dino Patti Djalal Kritik Menlu Sugiono agar Kemlu Tak Raih Nilai Merah
-
Tragedi Maut di Exit Tol Krapyak Semarang: Bus Cahaya Trans Terguling, 15 Nyawa Melayang
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG