Suara.com - Kasus penipuan umrah di Bogor, Jawa Barat, baru saja terungkap. Polisi menetapkan seorang wanita berinisial CV. sebagai tersangka yang membuat ratusan calon jemaah merugi. Adapun kerugian tersebut dilaporkan mencapai Rp1,8 miliar.
Salah satu korban itu diketahui merupakan seorang selebgram. Lantas, seperti apa fakta-fakta dari kasus penipuan umrah di Bogor tersebut? Cari tahu selengkapnya melalui poin-poin berikut.
1. Ada 106 Korban
Sudah dipastikan untuk saat ini, sebanyak 106 calon jemaah gagal berangkat umrah karena tertipu agen perjalanan bodong yang menawarkan biaya murah. Adapun total kerugian korban mencapai Rp 1,8 miliar.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kepolisian Resor Kota Bogor Komisaris Besar Bismo Teguh Prakoso. Ia menyebut, tim Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Bogor mengungkap kasus tindak pidana penipuan oleh agen umrah.
”Ada 106 korban dengan kerugian mencapai Rp 1,88 miliar,” ujar Bismo dalam keterangan resminya, Kamis (2/2/2023).
2. Tersangka Tawarkan Harga Murah
Biaya murah yang ditawarkan tersangka membuat para korban tergiur. Hal ini lantas dijadikan kesempatan bagi mereka untuk mengajak anggota keluarga pergi umrah. CV diketahui membuka harga Rp5 juta-Rp 12 juta per orang. Padahal, tarif normalnya Rp 20 juta.
Para korban yang tertipu itu disebutkan sudah membayar biaya hingga puluhan juta rupiah. Mereka juga telah melengkapi dan menyerahkan seluruh persyaratan unruk perjalanan umroh. Diantaranya paspor dan sertifikat vaksinasi.
Baca Juga: Dapat Hadiah dari Biro Perjalanan Haji, Ibu Eny dan Tiko Akan Pergi Umrah pada Tahun 2023
3. Bermula dari Laporan Selebgram
Pengungkapan kasus itu, ujar Bismo, bermula dari laporan pada 22 Desember 2022 oleh salah satu korban. Ia yang sudah membayar sebesar Rp200 juta untuk biaya paket bersama 10 anggota keluarganya, tak kunjung diberangkatkan umrah.
Adapun korban yang dimaksud adalah seorang selebgram bernama Elsya Sandria. Ia dijanjikan oleh tersangka akan berangkat umroh pada Desember 2022 lalu. Namun, hal tersebut tidak ditepati hingga membuatnya melapor ke polisi.
"Jadi korban ini melaporkan kepada kita, membawa 10 anggota keluarga, mengalami kerugian sebesar Rp200 juta yang dijanjikan Desember 2022 kemarin berangkat, tapi tidak berangkat," kata Bismo.
4. Pelaku Ditangkap
Usai menerima laporan dari korban, pada Rabu (18/1/2023), polisi segera mengumpulkan keterangan beberapa saksi dan mencari terduga pelaku penipuan. Mereka pun akhinya berhasil menangkap CV di rumahnya di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor.
Berita Terkait
-
Tergiur Harga Murah dan Bisa Dicicil, Ratusan Orang Asal Purwakarta Tertipu Travel Umrah
-
Pulang Umrah, Babe Cabita Punya Pandangan Lain Soal Kasus Pelaku Pelecehan Seksual di Depan Kabah
-
Galau Saat Jalani Umrah di Tanah Suci? Ini Dia Obatnya Menurut Zaidul Akbar
-
Ini Dia Enam Vitamin yang Bisa Dikonsumsi Saat Umrah di Tanah Suci Rekomendasi Zaidul Akbar
-
Belajar dari Lesti Kejora, Ini 5 Perlengkapan Wajib Ketika Umrah
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata