Suara.com - Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto tegas menyebut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto salah alamat usai menghubung-hubungkan desakan Komisi VII mencopot Kepala Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dengan imbas dari Pemilu sistem proporsional terbuka.
Sugeng justru mempertanyaakn maksud pernyataan Sekjen PDI Perjuangan itu.
"Itu lah, salah alamat dong, urusan apa kita dengan terbuka, kan hanya karena PDIP menggugat ke MK. Kok BRIN urusannya apa? Nggak ada itu. Salah alamat," kata Sugeng di NasDem Tower, Jumat (3/2/2023).
Ketua DPP NasDem ini juga mengkritik pernyataan Hasto lainnya menyoal anggatan BRIN yang disebut digunakan untuk kepentingan elektoral. Sugeng membantah pernyataan tersebut.
"Tetapi saya mengkritik apa yang disampaikan Sekretaris PDIP saudara Hasto. Seolah-olah bahwa selama ini DPR sengaja menggunakan dana BRIN untuk kepentingan elektoral. Itu salah besar, tidak ada!" kata Sugeng.
"Itu toh kalau ada yang namanya elektoral yang dibawa, itu bukan elektoral, itu adalah sosialisasi hasil-hasil riset," kata Sugeng.
Sugeng meminta agar Hasto tidak memutarbaoikam fakta yang ada. Ia tidak ingin Hasto kemudian malah terkesan melwmpar bola panas ke Komisi VII DPR perihal desakan mencopot kepala BRIN.
"Sekali lagi, itu persepsi yang salah dan itu sengaja memutarbalikkan. Itu ngawur, catat. Kalian boleh catat, Komisi VII mengomentari pendapat itu, pendapat yang ngawur karena itu mau melempar kotoran kembali ke DPR, seolah-olah mau pakai uang untuk kepentingan elektoral. Sama sekali tidak," kata Sugeng.
Pernyataan Hasto
Baca Juga: Kepala BRIN Didesak Komisi VII DPR RI untuk Dicopot, Anak Buah: Upaya Perubahan yang Berhasil
Diberitakan sebelumnya, Hasto Kristiyanto menilai desakan dari Komisi VII DPR RI untuk mencopot Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko adalah imbas dari adanya sistem pemilu proporsional terbuka.
Hasto mengungkapkan kalau desakan itu sudah sampai ke telinga Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputeri.
"Ya, sudah (bu Mega dengar kabar tentang BRIN). Itu akibat proporsional terbuka. Di mana setiap anggota dewan kan mendorong program-program di dapilnya, padahal BRIN ini kan memang anggarannya terbatas," kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (3/2/2023).
Hasto mengklaim selama ini banyak program atau kinerja BRIN yang dianggap positif. Hal itu menurutnya, belum sepenuhnya juga terpublikasi ke publik.
"Ini sedang melakukan proses konsolidasi, sedang membangun ekosistem di dalam mendorong kegiatan riset dan inovasi, bahkan begitu banyak kinerja yang positif dari BRIN yang belum disampaikan ke publik," tuturnya.
Sementara itu, ia mengatakan PDIP sendiri sudah menugaskan fraksinya di DPR RI untuk mengkomunikasikan soal adanya desakan mundur Kepala BRIN.
Berita Terkait
-
PDIP Sebut Ogah Koalisi dengan Partai yang Hobi Impor, Elite NasDem Beri Balasan
-
BRIN Jelaskan Penutupan Kantor Cabang Pasuruan
-
Komisi VII DPR RI Desak Kepala BRIN Dicopot, Hasto PDIP Tuding Pemilu Terbuka Jadi Penyebab
-
Kepala BRIN Didesak Komisi VII DPR RI untuk Dicopot, Anak Buah: Upaya Perubahan yang Berhasil
-
PDIP Disebut-sebut Sudah Menjaring Lima Nama Capres, Sekjen Hasto Kristiyanto: Tidak Benar
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
Terkini
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak
-
Khawatir NU Terpecah: Ini Seruan dari Nahdliyin Akar Rumput untuk PBNU
-
'Semua Senang!', Ira Puspadewi Ungkap Reaksi Tahanan KPK Dengar Dirinya Bebas Lewat Rehabilitasi
-
Berkaca dari Tragedi Alvaro, Kenapa Dendam Orang Dewasa Anak Jadi Pelampiasan?
-
DPR Sebut Ulah Manusia Perparah Bencana Sumatera, Desak Ditetapkan Jadi Bencana Nasional
-
Ngeri! Gelondongan Kayu Hanyut Saat Banjir Sumut, Disinyalir Hasil Praktik Ilegal?
-
Rentetan Proses Pembebasan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi: Keppres Keluar Pagi, Bebas di Sore Hari
-
Tindak Lanjuti Arahan Presiden, Mendagri Minta Pemda Segera Data Jembatan Rusak Menuju Sekolah
-
Bebas dari Rutan KPK, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Ucapkan Terima Kasih ke Prabowo hingga Netizen