Suara.com - Seorang ibu muda di Jambi berinsial NY pada Sabtu (5/2/2023) malam akhirnya ditahan polisi usai dilaporkan melakukan pelecehan terhadap 11 orang anak laki-laki dan perempuan. Perempuan 25 tahun itu ditahan di Mapolda Jambi.
Direskrimum Polda Jambi, Kombes Andri Ananta mengatakan, pihaknya sudah melakukan gelar perkara dan pemeriksaan sejumlah saksi terkait kasus pelecehan itu. Mereka juga berkoordinasi dengan unit PPA Provinsi Jambi.
Andri mengungkapkan, sampai proses gelar perkara, korban tercatat masih 11 orang anak.
"Masih 11 anak yang masih diambil keterangannya yang juga didampingi oleh orang tuanya," ujar Andri.
Korban Berpotensi Bertambah
Meski masih menyebut ada 11 orang korban, menurut Andri, korban bisa saja bertambah. Hal ini berdasarkan keterangan orang tua korban yang menyatakan ada korban lain.
Kasus ini sendiri terungkap setelah para korban bersama orang tua mereka melaporkan dugaan pelecehan seksual itu ke Subdit IV Renakta Polda Jambi.
Kepada polisi, para korban yang seluruhnya anak-anak di bawah umur mengaku dipaksa untuk melayani nafsu ibu muda tersebut. Pelaku menyuruh korban yang anak laki-laki untuk menyentuh alat vital miliknya. Sementara korban anak-anak perempuan dipaksa untuk menyaksikan adegan bejat tersebut.
Direktur Kriminal Umum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta Yudistira membenarkan adanya laporan kasus tersebut. Kata dia, terdapat 11 anak terdiri dari 2 perempuan dan 9 orang anak laki-laki yang menjadi korban.
Baca Juga: Netizen Korea Pertanyakan Kasus Pelecehan Seksual Aktor Squid Game: Mengapa Menunggu Begitu Lama
"Iya, kita menerima laporan dari sejumlah orang tua bersama anak-anak mereka yang diduga mengalami perbuatan pemaksaan untuk berbuat mesum atau pelecehan seksual," kata Andri, Jumat (3/2/2023) malam.
Modus pelaku melakukan pelecehan adalah dengan membuka rental PS. Karenanya banyak anak-anak berkumpul untuk bermain PS.
Dari keterangan beberapa korban, untuk korban laki-laki dipaksa oleh pelaku untuk memegang alat vitalnya. Beberapa bahkan ada yang dipaksa masuk toilet usai bermain PS lalu dipaksa memegang alat vitalnya, jika menolak maka akan dikunci dilarang keluar.
Sementara untuk korban perempuan, mereka disuruh untuk menonton film dewasa. Selain itu mereka juga diminta mengintip sang pelaku ibu muda berhubungan intim dengan suaminya. Namun hal itu tanpa sepengetahuan sang suami.
Berita Terkait
-
Netizen Korea Pertanyakan Kasus Pelecehan Seksual Aktor Squid Game: Mengapa Menunggu Begitu Lama
-
Warganet Ungkap Nasib Pemilik Mobil DPRD Jambi yang Ditumpangi Pelajar SMA dan Wanita Tanpa Busana
-
Geger Kecelakaan Mobil DPRD Jambi, Warganet: The Real Azab Dibayar Kontan!
-
Voyeurisme: Tindakan Tercela yang Merugikan Korban
-
Ancaman Pidana Bagi Penyebar Video Anak SMA Bugil di Mobil DPRD Jambi!
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!