Suara.com - Polda Metro Jaya membeberkan temuan baru di balik kasus pembunuhan disertai mutilasi yang dilakukan oleh tersangka M. Ecky Listiantho alias MEL (35) terhadap kekasihnya, Angela Hindriati (54).
Pembunuhan ini dilakukan oleh Ecky, di unit apartemen milik Angela. Apartemen Taman Rasuna Said, Setiabudi Jakarta Selatan, pada Selasa (25/6/2019) silam.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan, semula pihaknya mengira jika jasad Angela dimutilasi menggunakan gergaji mesin. Kekinian alat yang digunakan Ecky untuk memutilasi tubuh Anggela terungkap.
Ecky menggunakan gergaji besi untuk memutilasi tubuh Angela. Satu demi satu tubuh Angela dimutilasi Ecky.
"Mayat dimultilasi menjadi 7 bagian dengan proses 1 minggu," kata Hengki, Senin (6/2/2023).
Ecky sendiri memang sengaja membeli gergaji besi tersebut untuk memutilasi Angela. Selain gergaji besi, Ecky juga membeli pengelupas cat untuk membersihkan noda darah di lantai unit apartemen.
Usai memutilasi jasad Angela, Ecky kemudian memasukan potongan tubuh tersebut ke dalam boks kontainer plastik.
Ada dua box kontainer plastik yang dipersiapkan Ecky, untuk bagian tubuh yang kecil, Ecky memasukannya ke dalam kontainer nomor 1.
Sementara bagian tubuh yang besar, Ecky terlebih dahulu memasukannya ke dalam plastik sampah besar berwarna hitam. Barulah dimasukan dalam boks kontainer nomor 2.
Baca Juga: Ngeri, Kronologi Terbaru Kasus Ecky Mutilasi Angela: Jasad Dipindah-pindah Sejak 2019
"Pemotongan dilakukan secara bertahap," ucap Hengki.
Ecky memutilasi Angela pada bulan Agustus, atau sebulan usai ia mencekik Angela hingga tewas. Selama satu bulan, jasad Angela dibiarkan membusuk dalam unit apartemen.
Untuk mengurangi bau busuk, Ecky menaburi kopi di bagian ruangan dan membuka pintu serta jendela unit apartemen agar ada sirkulasi udara.
Potongan tubuh Angela yang terbagi menjadi dua boks kontainer kemudian didiamkan oleh Ecky di unit Apartemen Angela.
Hingga akhirnya, Ecky memindahkan potongan tubuh Angela ke sebuah rumah yang dikontraknya di Kampung Ciketing Asemjaya, Mustikajaya, Kita Bekasi, pada Minggu (5/4/2020).
Setahun setelahnya, Ecky kembali memindahkan pofongan jasad Angela ke rumah kontrakan di Jalan Serma Achin, RT 1, RW 2, Kampung Buaran, Lambangsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (3/6/2021).
Berita Terkait
-
Kejam! Cerita Pemain Bruno Fernandes Bunuh dan Mutilasi Kekasih yang Hamil
-
Ibu Ini Tembak Pembunuh Putrinya Sampai Mati Hingga Dapatkan Dukungan Masyarakat
-
Ngeri, Kronologi Terbaru Kasus Ecky Mutilasi Angela: Jasad Dipindah-pindah Sejak 2019
-
Terungkap! Ecky Bawa Jasad Angela Berpindah-pindah Sampai 4 Kali, Dari Apartemen Hingga Kontrakan Di Bekasi
-
Fakta Baru Kasus Mutilasi, Ternyata Ecky Bunuh Angela di Apartemen Taman Rasuna 2019 Lalu
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?