Suara.com - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin (6/2/2023) waktu setempat, menyampaikan belasungkawa kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan setelah gempa bumi dahsyat mengguncang selatan Turki.
Dalam percakapan via telepon dengan Erdogan, Putin menyampaikan simpatinya atas banyaknya jumlah korban jiwa dan dia juga mengharapkan kesembuhan segera bagi korban luka-luka, kata Direktorat Komunikasi Turki dalam sebuah pernyataan.
“Selama percakapan, Presiden Rusia Putin juga memberikan informasi tentang dukungan Rusia terhadap Turki dalam pencarian dan penyelamatan serta bantuan bencana,” tambah pernyataan itu sebagaimana disitat dari kantor berita Anadolu, Selasa (7/2/2023).
Sedikitnya 1.498 orang tewas dan 8.533 lainnya mengalami luka-luka di 10 provinsi setelah dua gempa kuat mengguncang wilayah selatan Turki.
Gempa berkekuatan 7,7 terjadi di distrik Pazarcik, provinsi Kahramanmaras pada Senin dini hari, dan memberikan dampak kerusakan besar di beberapa provinsi lain, seperti Gaziantep, Sanliurfa, Diyarbakir, Adana, Adiyaman, Malatya, Osmaniye, Hatay, dan Kilis.
Gempa bumi berkekuatan 7,6 kembali mengguncang Kahramanmaras pada pukul 13.24 siang (10.24GMT), yang kali ini terjadi di distrik Elbistan, Kahramanmaras.
Rusia Kirim Tim Penyelamat Dan Pesawat
Rusia sendiri menyatakan, akan mengirim tim yang terdiri dari 100 personel pencarian dan penyelamatan ke Turki dengan dua pesawat Il-76 untuk membantu proses evakuasi para korban setelah gempa dahsyat pada Senin pagi.
“Rusia selalu siap membantu negara sahabat yang warganya berada dalam situasi sulit,” ujar Menteri Situasi Darurat Alexander Kurenkov dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: 3.800 Orang Meninggal, Palang Merah Indonesia Akan Kirim Bantuan ke Turki
“Tim penyelamat kami memiliki semua pengetahuan dan peralatan yang diperlukan,” tambah dia. (Sumber: Anadolu)
Berita Terkait
-
Netizen Gelisah Kondisi Penyerang Timnas Indonesia Ronaldo Kwateh Pascagempa Turki: Kondisi Gimana Bro? Selamat Kan?
-
3.800 Orang Meninggal, Palang Merah Indonesia Akan Kirim Bantuan ke Turki
-
Soroti Gempa Turki dan Suriah, Dokter Tifa Duga Ada Kaitan dengan Pembakaran Al Quran hingga Perang Dunia III
-
Mantan Pemain Chelsea Christian Atsu Belum Ditemukan usai Jadi Korban Gempa Turki
-
Dahsyatnya 7,8 Magnitudo, Lebih dari 3.800 Orang Meregang Nyawa Akibat Gempa Bumi Turki-Suriah
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional