Suara.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu, absen dalam pertemuan PKS dengan Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (7/2/2023) sore. Syaikhu dikabarkan sedang mengalami sakit di kakinya.
Usai melakukan pertemuan, Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi yang memimpin PKS ke Golkar menyampaikan salam dari Syaikhu dan Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Aljufri lantaran tak turut serta.
"Salam dari Presiden (PKS), bukan hanya Presiden tapi juga Ketua Majelis Syuro Salim," kata Aboe di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Selasa.
Aboe mengatakan, Syaikhu usai mengunjungi Turki kemudian langsung melanjutkan perjalanan ke Arab Saudi untuk melakukan umrah.
Dalam melaksanakan ibadah umrah tersebut, Syikhu disebut kelelahan hingga sakitnya mengalami sakit.
"Jadi beliau harus dari Turki terus umrah, mungkin semangat doa untuk menang di umarah, tawafnya berkali-kali, jadinya kakinya sakit," tuturnya.
Lebih lanjut, ia pun menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Syaikhu dalam pertemuan PKS dengan Golkar.
"Jadi mohon maaf ya, salam hangat buat kalian semua," pungkasnya.
Pertemuan dengan Golkar
Baca Juga: Hasil Survei LSI Denny JA: 3 Parpol Berpeluang Menangkan Pemilu 2024, Siapa Saja?
Sebelumnya elite PKS baru saja mengunjungi Kantor DPP Partai Golkar untuk melakukan pertemuan, Selasa (7/2/2023) sore. Pertemuan tersebut hanya membahas terkait hal normatif yakni soal kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Pertemuan tadi itu berisi bagaimana kita membicarakan tentang pematangan kehidupan berbangsa dan bernegara kita sebagai bangsa yang besar. Tentu salah satunya mengenai perspektif Konsolidasi demokrasi kita," kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia dalam konferensinya usai pertemuan di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa.
Menurutnya, kedua partai politik sudah melalui sejumlah pemilu. Sehingga atas dasar itu pelaksanaan pertumbuhan demokrasi harus dipastikan berjalan dengan baik.
"Kita sama-sama mengetahui kita sudah sedang melaksanakan tahapan pemilu insyaallah tidak lebih 370an hari lagi kita sudah sampai pada 14 February 2024. Dan tentu kita sama-sama sudah mempersiapkan diri," tuturnya.
"Nah walaupun pemilu itu adalah kontestasi partai politik, tadi kami sepakat sebagai pimpinan partai politik kita punya kewajiban untuk menjaga kondusifitas kebangsaan kita agar semua elemen masyarakat untuk terlibat aktif dalam pemilu," sambungnya.
Kemudian hal yang dibahas dalam pertemuan juga, kata Doli, bagaimana penguatan partai politik. Menurutnya, kedua partai saling menghargai posisi politik masing-masing.
Berita Terkait
-
Normatif, Pertemuan Golkar-PKS Cuma Bahas Soal Pematangan Kehidupan Berbangsa-Bernegara
-
Elite Partainya ke Kantor Golkar Ajak Gabung Koalisi Perubahan, Sekjen PKS: Kita Bahagia Kalau Ada yang Mau Terlibat
-
Hasil Survei LSI Denny JA: 3 Parpol Berpeluang Menangkan Pemilu 2024, Siapa Saja?
-
Hendak 'Sowan' Bertemu Golkar, Tifatul Minta Publik Agar Tidak Curiga Macam-Macam Terhadap PKS
-
Soal Pigub DKI, Elite Golkar Sebut Sudah Waktunya Anak Muda Tampil, Kode Buat Gibran?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga