Suara.com - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Ichsan Soelistyo menyoroti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang sampai memeriksa Budi Hermawan alias Beni, tukang cukur pribadi Lukas Enembe dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi terhadap Gubernjr Papua nonaktif itu.
Menurit Ichsan pemeriksaan yang dilakukan terhadap Beni merupakan hal menarik. Sebab, KPK bisa mendalami Enembe sejauh itu, bahkan sampai tukang cukur pribadi harus ikut diperiksa.
"Menarik juga, perkembangan terakhir saat ini. Artinya KPK bisa mentelusuri sampai orang yang paling personal pun dalam hal ini dia punya stylish-nya atau yang biasa gunting rambutnya, itupun bisa diperiksa KPK," kata Ichsan dalam rapat kerja Komisi III dengan KPK, Kamis (9/2/2023).
Berkaca dari pemeriksaan Beni yang notabane merupakan pihak yang sangat personal itu, Ichsan menilai semua pihak tentu harus hati-hati dan tidak bermain-main. Mengingat kinerja KPK yang bisa mendeteksi dan menelusuri tindak kejahatan sampai kepada orang terdekat terduga pelaku.
"Saya kira kalau ini sudah sampai bisa ke sini, kita semua juga harus hati-hati. Orang paling dekat kita pun bisa sampai dicari sama KPK ini, kan rasanya imposible bahwa seorang yang menggunting rambut itu bisa sampai terlibat di persoalan beginian gitu pak," kata Ichsan.
Ichsan kemudian meminta komisioner KPK, termasuk Ketua KPK Firli Bahuri menceritakan kisah di balik pemanggilan hingga pemeriksaan terhadap Beni.
Menurutnya, apa yang dilakukan KPK ini bisa menimbulkan efek deterrent bagi mereka yang ingin melakukan tindak pidana korupsi. Dengan begitu diharapkan orang akan takut untuk membuat pelanggaran serupa.
"Jadi mungkin ini menarik untuk sedikit cerita pak, bagaimana proses ini bisa terjadi. Supaya tadi efek deterrent-nya itu, artinya kita jangan main-mainlah sampai orang personal aja, besok-besok mungkin ART kita bisa ikut jadi pertanyaan di KPK kalau kita dicurigai sampai sana," kata Ichsan.
Sebelumnya diberitakan, kasus dugaan suap dan gratifikasi yang menjerat Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe terus ditelisik penyidik KPK. Satu per satu saksi didalami penyidik, tak terkecuali seorang tukang cukur pribadi Lukas Enembe bernama Budi Hermawan alias Beni.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan Beni diperiksa penyidik di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan pada hari ini Selasa (8/2/2023). Dia didalami pengetahuannya soal aliran dana suap dan gratifikasi yang menjerat Lukas Enembe.
"Didalami juga terkait aliran uang tersangka LE (Lukas Enembe)," kata Ali lewat keterangan, Rabu (8/2/2023).
Tak hanya itu, penyidik juga mendalami soal perintah dari Lukas Enembe untuk ke Singapura.
"Dugaan ada perintah tersangka LE (Lukas) untuk ke Singapura," kata Ali.
Lukas Enembe Ditangkap
Sebelumnya pada Selasa (10/1/2023) lalu, KPK akhirnya menangkap Lukas Enembe di Papua. Penangkapan dilakukan setelah Lukas jadi tersangka pada September 2022.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing