Suara.com - Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina menyampaikan minat masyarakat untuk menjadi Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) partainya di ibu kota masih cukup tinggi. Di sisi lain, partai lambang bunga mawar ini diketahui telah ditinggal sejumlah kader ternamanya.
Elva mengatakan, sejauh ini sudah ada 500 sampai 800 orang yang telah mendaftar sebagai Bacaleg PSI DKI. Mereka sudah menyerahkan berkas untuk mengikuti proses seleksi administrasi.
"Kalau proses pendaftar administrasi itu sudah 500 sampai 800-an orang (Bacaleg), itu pendaftarnya ya," ujar Elva saat dikonfirmasi, Jumat (10/2/2023).
Nantinya, para pendaftar ini selain menjalani seleksi administrasi juga akan melakukan tahapan lain yang masih panjang. Mulai dari juri rakyat hingga wawancara panelis yang disiarkan langsung lewat media sosial PSI.
"Mekanismenya juga akan dilakukan secara terbuka. Hari ini masih seleksi administrasi, Bacaleg masih melakukan kegiatan kegiatan sosial di masing-masing calon Dapil (Daerah Pemilihan)-nya," ucapnya.
Ia juga menyebut nantinya kuantitas Bacaleg PSI tidak akan sama dengan pendaftar saat ini. Jumlahnya akan berkurang seiring dengan berjalannya tahapan seleksi.
"Tapi yang masuk ke dalam proses administrasi kayaknya jumlahnya gak segitu," pungkasnya.
PSI sempat mengalami badai resign usai beberapa kader ternama PSI yang meninggalkan partai. Mereka adalah Ketua DPP PSI Tsamara Amany, Ketua DPW PSI DKI Michael Victor Sianipar, dan Direktur Advokasi dan Bantuan Hukum PSI Rian Ernest.
Baca Juga: Jakpro Sebut Untung Formula E Rp5,29 M, PSI Tak Percaya: Commitment Fee Saja Rp560 M, Rugi Besar!
Berita Terkait
-
Banding Viani Soal Gugatan Rp1 Triliun Ditolak, PSI Minta PAW DPRD DKI Segera Diproses
-
Petinggi PSI Sebut Akan Ada Demo Besar Bila Anies Baswedan Menangi Pilpres, Refly Harun: Tidak Akan Terjadi, Asal....
-
Temui Wali Kota Surakarta, Politisi PSI Raja Juli Antoni: Gibran Effect Bikin Solo Tambah Keren
-
Relawan Anies Baswedan Serang Balik Grace Natalie: Urus Saja PSI
-
Ini Sindiran Menohok Presiden Jokowi untuk PSI
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Api di Kramat Jati: Saat Ratusan Kios Jadi Abu dan Harapan Pedagang Diuji?
-
7 Fakta Panas Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi, dari Adu Tuntutan Hingga Narasi Sesat
-
Gubernur Bobby Nasution Fokus Air Bersih-Infrastruktur Pascabencana di Sumut
-
Bantuan Logistik Kementan-Bapanas Tiba di Belawan, Bobby Nasution: Penyemangat Pascabencana di Sumut
-
TelkomGroup Percepat Recovery BTS di Lokasi Bencana Sumatra, Kerahkan Seluruh Kemampuan
-
PPATK Rilis Indeks APUPPT: Penegakan Hukum Tak Cukup Tangkap Pelaku, Aliran Dana Harus Ditelusuri
-
PLN Resmikan SPKLU Center ke-6 di Jawa Barat, Siap Hadapi Lonjakan Pengguna EV Saat Nataru
-
9 Fakta Terkini Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati: Dugaan Sumber Api Hingga Kerugian Rp10 Miliar
-
KPK Jelaskan Keterkaitan Zarof Ricar di Kasus Hasbi Hasan: Ada Bukti Percakapan
-
Pengamat Boni Hargens Sebut Perpol Nomor 10/2025 Tak Langgar MK, Ini Penjelasannya