Suara.com - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu menyatakan partainya tidak alergi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Bahkan menurutnya, PDIP terbuka menjalin komunikasi dengan semua partai, termasuk PKS.
"Oh alergi? Ya tidaklah. Artinya kan parpol masing-masing, kalau komunikasi sih, silahturahmi, nggak ada yang alergi," kata Masinton dalam diskusi bertajuk 'Tarik Menarik Safari Politik' secara daring pada Jumat (10/2/2023).
Ia mengatakan, PDIP akan menyambut hangat jika misalnya PKS punya niatan untuk menyambangi atau bertemu dengan PDIP. Terlebih membahas soal dinamika perpolitikan.
"Ketika umpama teman-teman PKS datang ke PDIP disambut hangat, bicara tentang berbagai macam ide, membahas isu-isu perkembangan politik dan kemudian saling inilah ya kalau dalam silahturahminya yes oke nggak ada masalah," tuturnya.
Namun, ia mengatakan, terkait dengan kerja sama atau koalisi, hal itu perlu penjajakan yang panjang. Menurutnya, harus disamakan cara pandang.
"Ketika dalam untuk melakukan satu kerja-kerja setelah.... itu kan perlu penjajakan-penjajakan panjang. Nah artinya bagaimana cara pandang kita melihat kondisi Indonesia dan dari berbagai spektrum baik itu ideologi, platform dan juga kemudian program perjuangan seperti apa," katanya.
Sebelumnya, PKS baru saja mengunjungi Kantor DPP Partai Golkar pada Selasa (7/2/2023) sore. Pertemuan tersebut hanya membahas terkait hal normatif yakni soal kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Pertemuan tadi itu berisi bagaimana kita membicarakan tentang pematangan kehidupan berbangsa dan bernegara kita sebagai bangsa yang besar. Tentu salah satunya mengenai perspektif Konsolidasi demokrasi kita," kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia dalam konferensinya usai pertemuan di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (7/2/2023).
Baca Juga: Manuver NasDem dan PKS Dikritik, Tak Kunjung Deklarasi Tapi Malah Safari ke Parpol Lain
Menurutnya, kedua partai politik sudah melalui sejumlah pemilu. Sehingga atas dasar itu pelaksanaan pertumbuhan demokrasi harus dipastikan berjalan dengan baik.
"Kita sama-sama mengetahui kita sudah sedang melaksanakan tahapan pemilu insyaallah tidak lebih 370-an hari lagi kita sudah sampai pada 14 February 2024. Dan tentu kita sama-sama sudah mempersiapkan diri," tuturnya.
"Nah walaupun pemilu itu adalah kontestasi partai politik, tadi kami sepakat sebagai pimpinan partai politik, kita punya kewajiban untuk menjaga kondusifitas kebangsaan kita agar semua elemen masyarakat untuk terlibat aktif dalam pemilu," katanya.
Kemudian hal yang dibahas dalam pertemuan juga, bagaimana penguatan partai politik. Menurutnya, kedua partai saling menghargai posisi politik masing-masing.
"Partai Golkar tentu terbuka berdialog dengan siapa aja, tidak melihat posisi politik di dalam perjalanan satu di dalam atau di luar pemerintahan . Bagaimana kita bicara mengenai kepentingan bangsa dan negara," tuturnya.
Sementara itu, Sekjen DPP PKS Aboe Bakar Alhabsyi, mengatakan, bahwa pihaknya diterima dengan hangat dalam kunjungannya ke Golkar.
Berita Terkait
-
Kasih Sindiran Keras ke Koalisi Perubahan, Masinton PDIP: Koalisinya Ada, Ide Perubahannya Nggak Ada
-
Manuver NasDem dan PKS Dikritik, Tak Kunjung Deklarasi Tapi Malah Safari ke Parpol Lain
-
Ajak Gabung Koalisi Perubahan Pendukung Anies, Golkar Tak Mempan Dirayu PKS Pakai Pantun: Kami Tetap Konsisten di KIB
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
Terkini
-
Update Banjir Jakarta: Dua RT Ini Masih Tergenang, Belasan Wilayah Sudah Surut Usai Hujan Deras
-
Bobby Nasution Dukung Siswa Sumut Wakili Indonesia di Olimpiade Sains Internasional di Rusia
-
Polres Jakut Geledah Ruko Ompreng MBG! Dalami Dugaan Impor China dan Pemalsuan Label SNI
-
Sambut Program TKA Kemendikdasmen, Begini Kesiapan Pemerintah Daerah
-
Terapkan Rekayasa Lalin di Konser BLACKPINK, Polisi Minta Pengunjung Naik Angkot Cegah Kemacetan!
-
Jelang Konser BLACKPINK: GBK Disisir Tim Jibom, 1.500 Personel Dikerahkan Amankan Konser Spektakuler
-
Proyek Whoosh Diacak-acak, Pakar Ungkap Hubungan Prabowo-Jokowi: Sudah Retak tapi Belum Terbelah
-
Di Sela Kesibukan, Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Terekam Baca Alquran di Dalam Mobil
-
Soal Whoosh Disebut Investasi Sosial, Anggota Komisi VI DPR: Rugi Ini Siapa Yang Akan Talangi?
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 1 November 2025: Waspada Hujan Lebat di Awal Bulan