Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir diklaim mampu menjembatani komunikasi partai-partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sehingga pas untuk menjadi calon wakil presiden yang diajukan koalisi tersebut.
Direktur Lembaga Riset dan Konsultasi Political Literacy Desk (Polldesk) Faisal Riza menyebut, sosok Erick yang berasal dari kalangan nonpartai mampu mengurai kerumitan komunikasi politik sekaligus memperkuat soliditas ketiga parpol KIB.
"KIB terdiri atas tiga partai sekarang. Itu komunikasi politik akan rumit ketika kader partai diajukan," kata Faisal Riza.
Menurut dia, nama Erick terus menguat dalam bursa cawapres Pemilu 2024, bahkan berhasil mengungguli elektabilitas beberapa figur lain.
Sehingga, hal ini membuat Erick kian didekati oleh parpol, termasuk tiga anggota KIB, yakni Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Menurut dia, latar belakang kalangan profesional Erick membuatnya tidak membawa kepentingan pihak mana pun apabila diusung sebagai cawapres KIB.
Kemunculan Erick dalam bursa cawapres Pemilu 2024, kata dia, juga praktis dinilai hanya berdasarkan kemampuan kepemimpinan dan capaiannya yang mumpuni.
"Jika nonpartai diajukan seperti Erick Thohir yang profesional, jauh lebih ringan ketika dibincangkan seperti melakukan insentif politik bisa disepakati sehingga partai di koalisi tidak merasa ditinggalkan," ujar Faisal.
Nama Menteri BUMN Erick Thohir terus dihubungkan dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menuju tahun politik Pilpres 2024. Erick Thohir dinilai mampu menjembatani harapan setiap partai politik (parpol) yang tergabung dalam KIB.
Baca Juga: Calon Kuat Pimpin PSSI, Erick Thohir Paparkan Solusi Perbaikan Sepak Bola Indonesia
Berita Terkait
-
Ternyata Prabowo Sempat Ajak Anies Jadi Cawapresnya di Pilpres 2019
-
Mampu Urai Kerumitan Komunikasi Politik, Erick Thohir Dinilai Pantas Jadi Cawapres KIB
-
Erick Thohir: Sepak Bola Indonesia Perlu Solusi, Bukan Hanya Menunjuk Kesalahan
-
Sambangi Pendukungnya di Bali, Erick Thohir Janjikan Asuransi untuk Wasit Jika Jadi Ketum PSSI
-
Calon Kuat Pimpin PSSI, Erick Thohir Paparkan Solusi Perbaikan Sepak Bola Indonesia
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting