Sementara pria yang di sebelah kirinya memegang sebuah batang kayu dengan bendera Bintang Kejora yang terikat di sana.
Dalam foto lainnya, bahkan terlihat Philip tengah memakai baju kaos berwarna hitam dengan gambar bendera Bintang Kejora di dadanya dan dikerumuni oleh pasukan pemanah.
Ditahan sebagai jaminan politik
Dalam sebuah potongan video, Sebby mengatakan, OPM menyandera Philip sebagai jaminan politik agar bisa bernegosiasi mengenai kemerdekaan Papua Barat.
Pernyataan itu disampaikan Sebby saat didampingi Ketia Dewan Militer TPNPB Kodap III Ndugama-Derakma, Mayor Oscar Wandikbola.
"Kami sampaikan bahwa secara resmi kami telah terima foto dan video pasukannya [Oscar], di mana mereka melaporkan pilot asal Selandia Baru resmi mereka tahan sebagai jaminan politik sebagai negosiasi hak kemerdekaan Papua Barat," ujar Sebby.
Philip sempat sampaikan pesan dalam video
Dalam sejumlah video yang dirilis oleh OPM,ada sebuah video berisikan Philip yang sedang menyampaikan pesan kepada publik yang menyaksikan.
Dalam video itu, Philip menyatakan kalau ia ditangkapoleh OPM terkait dengan perjuangan mereka untuk memerdekakan Papua. Pesan itu disampaikan Philip dalam dua Bahasa,yakni Indonesia dan Inggris.
"Kelompok Papua menangkap saya dan mereka berjuang untuk kemerdekaan Papua. Mereka minta agar militer Indonesia pulang dan jika tidak mereka tetap menahan saya dan keselamatan saya akan terancam," kata Philip.
OPM ancam tembak Philip jika TNI-Polri bergerak
Dalam sebuah video, TPNPB-OPM mengancam akan menembak Philip jika TNI dan Polri menurunkan anggotanya untuk memburu mereka.
OPM menegaskan, jika pemerintah Indonesia ingin pilot Susi Air itu dalam keadaan selamat, maka jangan mengejar mereka.
"TNI Polri tidak boleh menghajar kami sampai, kalau kejar kami, kami akan tembak pilot," kata salah satu anggota TPNPB-OPM pimpinan Egianus Kogoya melalui video, Selasa (14/2/2023).
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Berita Terkait
-
Viral Kabar OPM Minta Tukar Nyawa Pilot Susi Air dengan Kemerdekaan Papua, Purnawirawan TNI: NKRI Harga Mati!
-
TPNPB-OPM Sebar Foto dan Video Pilot Susi Air Disandera, Tim Gabungan TNI-Polri Lanjutkan Pencarian
-
Berdiri di Tengah Gerombolan TPNPB-OPM Bersenjata, Pilot Susi Air: Saya Ditangkap Untuk Papua Merdeka
-
Pesawat Dibakar, Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM di Distrik Paro
-
TPNPB-OPM Rilis Foto dan Video Pilot Susi Air yang Disandera, Begini Kondisinya
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
Terkini
-
Jejak Hitam Eks Sekretaris MA Nurhadi: Cuci Uang Rp308 M, Beli Vila-Kebun Sawit Atas Nama Orang Lain
-
Jaksa KPK Ungkap Pertarungan Gengsi dengan Penasihat Hukum di Kasus Hasto Kristiyanto
-
Sebut Indonesia Darurat Bullying, Puan Siapkan Panggilan Menteri dan Tim Psikolog
-
Pembahasan KUHAP Diperkarakan ke MKD, Puan Sebut DPR Sudah Libatkan Banyak Pihak: Prosesnya Panjang
-
Adies Kadir Mulai Aktif Lagi, Puan Bilang DPR Tak Perlu 'Woro-woro'
-
Kalibata Terendam Setengah Meter, Warga Terjebak, Anak Sekolah Terpaksa 'Nyeker' Terjang Banjir
-
Dongkrak Investasi, Gubernur Ahmad Luthfi Minta Perbanyak Gelar Forum Bisnis
-
Plot Twist Kasus Curanmor Cengkareng: Dituduh Maling Gegara Baju, 6 Pria Malah Positif Sabu
-
Kemenko Kumham Imipas Gelar Rapat, Bahas Implementasi KUHP hingga Penyelesaian Overstay Tahanan
-
MK Larang Polisi Aktif Rangkap Jabatan Sipil, Menkum: Yang Sudah Terlanjur Tak Perlu Mundur