Suara.com - Tim gabungan TNI dan Polri kembali melanjutkan pencarian pilot Susi Air, Philip Mark Merthens yang menjadi korban penyanderaan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Mereka melakukan pencarian di wilayah Nduga, Papua pada Selasa (14/2/2023).
"Upaya-upaya pencarian Pilot Susi Air terus dilakukan, hari ini tim gabungan TNI dan Polri melakukan pencarian menggunakan pesawat TNI AU dan Polri," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman melalui keterangan tertulisnya, Selasa.
Tim gabungan TNI dan Polri tersebut bergabung dengan Satuan Tugas Damai Cartenz yang sudah terlebih dahulu melakukan pencarian. Di samping itu, Herman menuturkan kalau TNI dan Polri terus melakukan koordinasi dengan tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat hingga pemerintah daerah setempat.
Tim evakuasi juga sudah disiapkan apabila tim gabungan TNI dan Polri berhasil menemukan Philip.
Beredar Foto Philip
Di hari yang sama, TPNPB-OPM merilis foto dan video yang memperlihatkan kondisi Philip. Di tengah-tengah hutan, Philip mengenakan kaos Papua Merdeka, celana pendek, jaket jeans dan topi gunung.
Ia diapit oleh sejumlah anggota TPNPB-OPM Kodap III-Ndugama pimpinan Egianus Kogoya.
Juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom mengungkapkan kalau Philip diperlakukan sebagai sahabat oleh anak buah Egianus di markasnya.
Menurut Sebby, Philip menjadi tawanan politik TPNPB-OPM sampai pemerintah Indonesia menyatakan Papua merdeka.
Baca Juga: Kapolda Papua Berikan Konfirmasi Pilot Susi Air Bersama KKB, Lokasi Belum Dipastikan
"Dia akan tinggal di markas sebagai sahabat dan teman maka dia sebagai sandera sebagai tawaran politik untuk Papua merdeka," tuturnya.
Ditukar dengan Kemerdekaan Papua
Salah satu anak buah Egianus Kogoya menjelaskan kalau mereka hanya ingin menukar nyawa pilot dengan kemerdekaan Papua.
"Kami tangkap pilot hanya lepas dengan Papua merdeka, kalau tidak pilot sama-sama mati di wilayah Kodap III," tuturnya.
Mereka juga mengancam kepada TNI dan Polri untuk tidak perlu mengejar pasukan TPNPB-OPM.
Mereka mengancam akan membunuh pilot semisal ada pengamanan yang dilakukan TNI dan Polri.
Berita Terkait
-
Ancam TNI dan Polri Tak Bertindak, TPNPB-OPM: Atau Kami Tembak Pilot Susi Air
-
Tukar Nyawa Pilot dengan Kemerdekaan Papua, TPNPB-OPM: Kalau Tidak, Pilot Mati di Wilayah Kami
-
Disandera TPNPB-OPM, Pilot Bule Susi Air Pakai Kaus Papua Merdeka
-
Bantah TNI! TPNPB-OPM Perlihatkan Kondisi Pilot Susi Air yang Disandera
-
Melalui Mahfud MD, Pemerintah Akui Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai