Suara.com - Erick Thohir resmi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI untuk periode 2023-2027 menggantikan Iwan Bule. Hal itu diputuskan setelah Kongres Luar Biasa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (KLB PSSI) pada Kamis (16/2/2023) kemarin. Diketahui Erick Thohir menang dengan jumlah suara 64 dari total 86 voter, sedangkan La Nyalla mendapat 22 suara.
Tentunya jabatan baru Erick Thohir sebagai Ketum PSSI membuat pundi-pundi uangnya makin bertambah, di samping jabatannya kini sebagai Menteri BUMN. Simak perkiraan gaji Erick Thohir yang diterima selama sebulan berasal dari gaji menteri BUMN dan Ketum PSSI berikut ini.
Gaji Menteri BUMN
Erick Thohir ditunjuk sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sejak tanggal 23 Oktober 2019. Sementara itu gaji yang diterima Erick Thohir jadi Menteri BUMN adalah sebesar Rp19 juta per bulan. Hal itu diungkap sendiri oleh Erick Thohir pada tahun 2020 lalu.
Ketika itu, Erick mengatakan gaji yang diterimanya jadi menteri jauh lebih sedikit ketika jadi pengusaha. Namun, kebijakan yang ia ambil jauh lebih besar dari swasta dan perusahaan BUMN.
"Gajinya menteri saya rasa jauh lah, kita ini padamu negeri luar biasa cuma Rp 19 juta. Padahal kebijakan yang kita ambil jauh lebih besar dibanding swasta, dari pada temen-temen perusahaan BUMN," kata Erick di kawasan Jakarta Selatan pada Jumat (17/1/2020).
Gaji Ketum PSSI
Seiring terpilihnya Erick Thohir sebagai Ketum PSSI yang baru, ada banyak pencarian tentang besaran gaji yang diterima seorang Ketua Umum PSSI. Sayangnya hingga saat ini belum ada pernyataan resmi terkait gaji Ketua Umum PSSI.
Dikutip dari berbagai sumber, Ketua PSSI tidak mempeorleh gaji. Hal itu karena dalam aturan PSSI, pihak yang berhak mendapatkan gaji adalah para pegawai sedangkan pengurus tidak menerima gaji.
Baca Juga: Terpilih Jadi Ketua PSSI, Erick Thohir: Kerja Keras Saja Tak Cukup, Saatnya Kita Sat Set
Hal itu pernah diungkap oleh mantan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau akrab yang disapa Iwan Bule menyebut seorang Ketum PSSI tidak mendapatkan gaji. Bocoran itu diungkap Iwan Bule ketika datang ke Podcast Youtube Deddy Corbuzier beberapa waktu lalu. Dalam pernyataannya, Iwan Bule menyebut bahwa ia sama sekali tidak mendapatkan gaji dari jabatannya sebagai Ketum PSSI saat itu.
Beberapa tahun sebelumnya dalam sebuah diskusi, mantan Ketua PSSI yang menjabat DPD RI, La Nyala Matalitti mengungkap bahwa sempat ada Ketua PSSI saat itu yakni Djohar Arifin mendapatkan gaji sebesar Rp 50 juta. "Kalau Djohar itu sebagai ketum PSSI dapat gaji, setiap bulan dia itu digaji Rp 50 juta," ungkap La Nyala kala itu.
Isu terkait gaji Ketum PSSI memang bahasan menarik namun sensitif untuk dikulik. Pasalnya PSSI juga tak terbuka terkait sumber pendapatannya. Sejauh ini hanya diketahui bahwa sumber pendapatan sementara PSSI adalah bisnis sepak bola.
Sebelumnya pada 2015, PSSI membuka sumber pemasukannya berasal dari sponsor dan denda anggota. Selain itu ada juga iuran anggota, tiket pertandingan, bantuan, dan lain sebagainya.
Perbandingan Gaji Menteri vs Ketum PSSI
Erick Thohir selama jadi Menteri BUMN mendapat gaji tidak lebih dari Rp20 juta sebulan, yang pernah dijelaskan oleh Menteri Keungan Sri Mulyani. Diketahui perkara Gaji menteri Indonesia telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2000.
Berita Terkait
-
Terpilih Jadi Ketua PSSI, Erick Thohir: Kerja Keras Saja Tak Cukup, Saatnya Kita Sat Set
-
Eks Anak Asuh Mauricio Pochettino Komentari Erick Thohir Jadi Ketum PSSI, Ternyata Punya Harapan Begini
-
Resmi Pimpin PSSI, Erick Thohir Minta Izin ke Publik, Netizen Beri Komentar Menohok: Pengangguran Gak Dipikirin
-
Liga 1 Segera Pakai VAR dan Kualitas Wasit Membaik, Ingat-ingat Janji Erick Thohir Jadi Ketum PSSI
-
Erick Thohir Jadi Ketum PSSI, Zulhas: Saya Percaya Sepakbola Indonesia Akan Jadi Lebih Baik
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah