Suara.com - Isra Miraj 2023 diperingati pada hari Sabtu, 18 Februari 2023. Bagi Anda yang ingin ceramah tentang Isra Miraj 2023, berikut contoh ceramah Isra Miraj 2023 yang bisa dipilih.
Pertama kali, marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah Swt yang telah menganugerahkan nikmat iman dan Islam serta kesehatan sehingga kita dapat menghadiri majelis yang penuh berkah ini.
Shalawat serta salam semoga tercurah ke pangkuan junjungan kita Nabi besar Muhammad Saw, beserta keluarga, para sahabat, dan orang-orang beriman hingga akhir zaman.
Mengawali khutbah kali ini, khatib mengingatkan kita semua, khususnya diri khatib sendiri, agar senantiasa meningkatkan takwa kepada Allah Swt dengan sebenar-benar takwa. Yaitu, menjalankan seluruh perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Takwa adalah “jalan terang” menuju ke hadirat-Nya, sehingga kita akan menemukan nilai-nilai kebajikan dan kemuliaan sejati, baik di dunia maupun di akhirat kelak.
Hadirin yang dimuliakan Allah
Saat ini kita berada di penghujung bulan Rajab 1444 H. Bulan Rajab adalah satu di antara empat bulan yang diagungkan dalam Islam, bahkan bulan ini dinisbahkan langsung sebagai bulan Allah swt. (Syahrullah al Muharram). Menurut catatan para ahli sejarah, terdapat banyak peristiwa besar terjadi di bulan yang mulia ini, salah satunya adalah peristiwa agung Isra Mi’raj Nabi Muhammad saw. di mana kisah monumentalnya diabadikan langsung dalam Al Quran Al Karim.
Sebagaimana terekam dalam sejarah Islam dan sirah nabawiyyah, setidaknya ada tiga perjalanan spiritual yang sangat spektakuler dijalani Nabi Muhammad saw. sepanjang menyampaikan risalah dakwah kepada umat manusia. Tiga perjalanan agung itu adalah, pertama: hijrahnya Nabi dari Makkah ke Yatsrib yang kemudian menjadi nama Madinah, perjalanan bersejarah yang kemudian menjadi tonggak berkembangnya dakwah Islam ke seluruh antero dunia setelah mengalami kebuntuan selama lebih dari sepuluh tahun di Makkah.
Kedua: perjalanan Fathu Makkah saat Nabi menunaikan ibadah haji wada’ sebagai haji pertama dan terakhir yang dilakukan pada tahun ke-8 dari peritiwa hijrah. Perjalanan Fathu Makkah yang kemudian menjadi penanda terbukanya kota Makkah di bawah kekuasaan umat Islam dalam keadaan aman, damai dan sentausa.
Ketiga: perjalanan Isra Mi’raj yang dilakukan Nabi satu tahun jelang perjalanan hijrah atau tahun ke sepuluh setelah nubuwwah. Terlepas adanya perbedaan pandangan ulama mengenai apakah Isra Mi’raj dilakukan secara jasmani dan ruhani atau secara ruhani saja, yang pasti peristiwa ini mengandung hikmah dan pelajaran yang sangat besar bagi umat manusia.
Baca Juga: Link TWIBBON Isra Miraj 2023 Islami Lengkap Cara Pakai
Dalam kesempatan mulia ini, izinkan khatib menyampaikan sekelumit tentang hikmah Isra Mi'raj dalam tinjauan tasawwuf. Peristiwa Isra’ Mi’raj termaktub secara eksplisit dalam surat Al-Isra' [17] ayat 1:
“Mahasuci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya, agar Kami perlihatkan kepadanya tanda-tanda kebesaran ayat Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”
Mari sejenak mencermati penjelasan ringkas para ahli tafsir tentang kisah Isra’ Mi’raj ini, agar peristiwa nan agung ini tidak hanya sekedar menjadi kisah sejarah kenabian yang setiap tahun diperingati tetapi kering makna dan tidak memberikan atsar (dampak) yang membekas dan mencerahkan dalam diri dan kehidupan kaum Muslimin.
Pertama, kata “subhana” (Maha Suci) dalam Al Quran digunakan untuk menunjukkan keajaiban terhadap sesuatu. Dalam konteks ayat ini adalah apa yang disebut sesudahnya yaitu peristiwa Isro Mi’roj. Ia merupakan peristiwa yang menakjubkan karena kejadiannya sangat di luar kebiasaan yang dikenal manusia. Para mufassir juga menyatakan, jika ada ayat yang diawali dengan kata ‘subhana’, maka di dalamnya ada penjelasan terkait peristiwa luar biasa yang mustahil dijangkau dengan logika manusia semata. Kalaulah perjalanan Nabi dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha hari ini dapat terpecahkan dengan kekuatan teknologi modern melalui munculnya pesawat terbang atau kendaraan supercepat di darat, maka perjalanan bliau dari Masjidil Aqsha menuju Sidratul Muntaha akan senantiasa menjadi misteri sampai kapan pun. Hanya iman dalam panduan wahyu yang mampu menerima dan menjelaskannya.
Kedua, kata “asra” (memperjalankan) bermakna pasifnya Nabi Muhammad saw. dan ‘aktifnya’ kuasa Allah dalam peristiwa monumental ini. Di atas beliau ada Allah yang Mahakuasa, mulai dari merencanakan, memperjalankan, mempertemukan dengan nabi-nabi sebelumnya, memberikan perintah shalat, memperlihatkan tanda-tanda kebesarannya di alam ghaib yang tidak pernah terlintas dalam benak manusia dan seterusnya. Perjalanan Isra Mi’raj bukan kehendak Nabi dan tidak terjadi atas dasar kemampuan pribadinya, akan tetapi atas kehendak Allah swt. Atas dasar itu, sejak awal ayat ini mengingatkan semua manusia bahwa peristiwa tersebut harus dikaitkan dengan kehendak dan kekuasaan Allah swt. Karenanya, sungguh keliru jika ada orang memahami dan mengukur peristiwa itu dengan ukuran kemampuan makhluk.
Penggalan ayat ini sesungguhnya mengandung maka bahwa perjalanan Isra Mi’raj dilakukan oleh satu pihak, dalam hal ini subjek, yakni Allah swt terhadap satu objek, yakni hamba-Nya, dalam hal ini Nabi Muhammad saw. Pada tahap ini, kita tidak perlu membahas soal teknis. Sebab Allah swt. benar-benar Berkuasa atas segala sesuatu yang Ia kehendaki.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
Terkini
-
Waspada Banjir Rob, BPBD DKI Peringatkan 11 Kelurahan di Pesisir Utara
-
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang & Mandiri Agen
-
KAI Siap Suplai Data dan Beri Kesaksian ke KPK soal Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
-
Komisi Yudisial Periksa 3 Hakim Kasus Tom Lembong, Hasilnya Belum Bisa Dibuka ke Publik
-
Di Sidang MKD: Ahli Media Sosial Sebut Isu Demo Agustus Sarat Penggiringan Opini
-
PT KAI Koordinasi Danantara soal Restrukturisasi Utang Whoosh, Apa Hasilnya?
-
Onad Ajukan Rehabilitasi Akibat Penyalahgunaan Narkotika, Polisi Masih Tunggu Assessment
-
Prabowo Minta Pesawat Airbus A-400M Dilengkapi Modul Ambulans Hingga Alat Hadapi Kebakaran Hutan
-
Amnesty International Ingatkan Prabowo: Gelar Pahlawan untuk Soeharto Jadi Akhir dari Reformasi
-
Gejala Mual hingga Pusing, Program MBG di SDN Meruya Jakbar Disetop usai Siswa Keracunan Massal