Suara.com - Mantan Ketua Umum DPP Partai Hanura, Wiranto dikabarkan pindah haluan ke Partai Amanat Nasional (PAN). Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh politikus Partai Hanura, Inas Nasrullah Zubir.
Inas mengatakan, Wiranto sebagai pendiri Partai Hanura tidak perlu mengkomunikasikan keputusannya untuk pindah partai. Terlebih lagi, selama ini Wiranto sudah tidak aktif dalam jajaran kepengurusan Partai Hanura.
Inas pun mengaku bahwa kepindahan Wiranto ke PAN akan mempengaruhi elektabilitas Partai Hanura. Ia mencontohkan kala Wiranto tidak aktif terlibat dalam kegiatan partai, elektabilitas Hanura langsung menurun.
Meski demikian, Inas sebagai kader Hanura yang pernah dibesarkan oleh Wiranto, merasa kehilangan tokoh besar. Di matanya, mantan Panglima TNI itu memiliki jasa besar dalam mendirikan Partai Hanura, serta melahirkan anggota dewan.
Inas juga memuji sosok pria yang juga pernah menduduki sejumlah kursi menteri itu bukan sekadar tokoh politik, tetapi juga negarawan yang pengalamannya sudah malang melintang.
Ini karena Wiranto mengabdi negara, khususnya di pemerintahan sejak rezim order baru hingga sekarang menjabat sebagai Ketua Dewan Perimbangan Presiden di rezim Jokowi.
Lantas, berapakah harta kekayaan Wiranto, pendiri Hanura yang akan berlabuh ke PAN?
Wiranto dilaporkan memiliki harta kekayaan mencapai Rp 542,4 miliar. Jumlah itu berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2018 silam.
Berdasarkan data LHKPN, mayoritas kekayaan Wiranto berbentuk tanah dan juga bangunan, dengan total nilai Rp 276.878.364.000 atau Rp276 miliar.
Baca Juga: Sepak Terjang Wiranto: Bentuk Hanura Lalu Gabung PAN, Sempat Kena Musibah saat Jadi Menteri Jokowi
Wiranto tercatat memiliki total 56 aset bangunan dan juga tanah. Aset tersebut tersebar di berbagai wilayah, mulai dari DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat hingga ke Gorontalo.
Tidak hanya itu, mantan Ketua Umum Partai Hanura itu juga mempunyai harta bergerak berupa alat transportasi sebesar Rp915 juta.
Rincian alat transportasi itu berupa motor Harley Davidson keluaran tahun 1999, mobil Toyota Alphard keluaran tahun 2015, dan mobil Toyota Kijang keluaran tahun 1997.
Selain itu, Wiranto turut melaporkan harta bergerak lainnya ke KPK dengan total nilai mencapai Rp 17.315.400.000 atau Rp17 miliar.
Wiranto juga memiliki surat harga dengan nilai mencapai Rp 15.650.000.000 atau Rp15 miliar. Sedangkan total nilai kas dan setara kas miliknya mencapai Rp 114.339.472.210 atau Rp114 miliar.
Ia juga tercatat mempunyai harta kekayaan lain senilai 117.325.000.000 atau Rp117 miliar. Semakin mengejutkan, dari laporan LHKPN tersebut, Wiranto tercatat tidak memiliki utang.
Berita Terkait
-
Sepak Terjang Wiranto: Bentuk Hanura Lalu Gabung PAN, Sempat Kena Musibah saat Jadi Menteri Jokowi
-
Ditanya Soal Kabar Wiranto Merapat ke PAN, Zulhas Malah Menghindar dari Awak Media
-
Kabar Mantan Ketum Hanura Wiranto Merapat ke PAN, Ketua Dewan Pakar: Tunggu Pengumuman Zulhas
-
Kabar Mantan Ketum Hanura Wiranto Merapat ke PAN, Ketua Dewan Pakar: Tunggu Pengumuman Zulhas
-
Lucky Hakim Mundur dari Jabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu, Kekayaannya Terungkap dari LHKPN KPK
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian