Suara.com - Helikopter yang ditumpangi oleh Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono mendarat darurat di Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Jambi, pada Minggu (19/2/2023).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan proses evakuasi dengan mengirim tim gabungan, yakni personel Brimob dan masyarakat ke lokasi mendarat daruratnya helikopter tersebut.
Sigit mengaku, evakuasi ini memakan waktu ekstra lantaran helikopter tersebut mendarat di medan perbukitan.
Saat ini, lanjut Sigit, pihaknya telah mengirimkan dua helikopter yang berisi personel brimob yang memiliki kemampuan SAR.
"Kita juga dibantu masyarakat ataupun para pecinta alam yang kebetulan mengetahui dan membantu kita untuk menuju ke titik yang kita lakukan evakuasi," kata Sigit, di Media Center Stadion GBK, Jakarta, Minggu (19/2/2023).
Sigit menuturkan, pihaknya bakal menggunakan dua skema dalam mengevakuasi korban. Pertama yakni melalui udara, maupun darat.
Jika memungkinkan proses evakuasi dilakukan melalui udara, maka evakuasi bakal menggunakan helikopter. Namun jika tidak memungkinkan evakuasi dilakukan menggunakan jalur udara, maka evakuasi bakal dilakukan menggunakan jalur darat.
"Jika helikopter nantinya melakukan pengangkatan kita lakukan evakuasi ke RS terdekat," ungkap Sigit.
Sigit menuturkan, pihaknya mendapat informasi awal tentang pendaratan darurat yang membawa Kapolda Jambi bersama rombongan lantaran cuaca buruk. Meski demikian, investigasi lanjutan bakal tetap dilakukn usai proses evakuasi
Baca Juga: Usai Divonis Kapolri Segera Siapkan Sidang Etik bagi Bharada E Tentukan Dipecat atau Tidak
"Dari Jambi ke Kerinci jaraknya jauh sehingga harus gunakan helikopter. Namun karena cuaca buruk dan kabut mau tak mau ada kondisi terpaksa mendarat darurat," kata Sigit.
"Tempatnya ada di suatu ketinggian sehingga butuh waktu evakuasi. Mohon doanya evakuasi bisa cepat," imbuhnya.
Sigit menyampaikan, kondisi Rusdi beserta rombongan dalam kondisi selamat, meskipun beberapa diantaranya mengalami luka-luka.
"Alhamdulilah saat ini kita udah dapat info dari penumpang berjumlah delapan orang terdiri dari Kapolda, Direktur, staf dan tiga kru semuanya dalam kondisi selamat," tutup Sigit.
Sebelumnya diketahui helikopter yang membawa oleh Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono melakukan pendaratan darurat di sebuah perbukitan, Muara Emat, Kerinci, Minggu (19/2/2023).
Helikopter Polri jenis Super Bell 3001 saat itu membawa Kapolda Jambi beserta rombongan, dalam rangka kunjungan kerja ke Polres Kerinci.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
Terkini
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'