Suara.com - Partai Golkar mengaku tidak gusar dalam mencari kader untuk menggantikan posisi Zainudin Amali apabila ia mundur dari jabatannya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga RI.
Juru Bicara Partai Golkar Tantowi Yahya mengungkapkan mengapa Golkar tidak gusar mencari pengganti Amali. Pasalnya seluruh kader Golkar diap ditempatkan di posisi mana saja, kapan saja.
"Jadi ketum dalam hal ini tidak terlalu gusar dan mencari siapa pengganti (Zainudin Amali), karena Golkar itu partai kader dan partainya sudah disiapkan untuk posisi-posisi apa pun," kata Tantowi kepada wartawan, Senin (20/2023).
Tantowi menegaskan kembali bahwa Golkar tidak kesulitan untuk menempatkan kader lainnya jika kemudian diperlukan untuk menggantikan posisi Amali.
"Golkar itu partai kader, jadi saya selalu menyebut bahwa Golkar itu kawah candradimuka tempat pembentukan dari calon-calon pemimpin bangsa di berbagai tingkatan," kata Tantowi.
Sinyal Mundur dari Menpora
Diketahui, sinyal mundur dari Amali kian kuat, seiring dengan terpilihnya ia menjadi Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Amali mengaku lebih ingin fokus mengurus sepak bola. Ia bahkan menyatakan sudah mendapatkan izin dari Presiden Jokowi usai menghadap.
Menanggapi itu, Tantowi tidak berkomentar banyak. Tetapi ia memang membenarkan ihwal adanya keinginan dari Amali untuk mundur dari jabatannya selaku Menpor.
"Kita lihat lah nanti keputusan presiden seperti apa, kalau nggak salah bakal ada pertemuan itu," kata Tantowi.
Kendati menyebut akan ada pertemuan, Tantowi tidak mengetahui detail lebih jauh.
Baca Juga: Sinyal Tinggalkan Kursi Menpora Demi Fokus di PSSI, Langkah Zainudin Amali Disayangkan
"Saya enggak tahu itu, tapi katanya mau ada pertemuan kan gitu," ujarnya.
DPR Minta Pemerintah Ambil Langkah
Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda berharap pemerintah tidak menghambat jalan Menpora Zainudin Amali untuk fokus mengurus sepak bola seiring dirinya yang terpilih menjadi Wakil Ketua Umum PSSI.
Adapun harapan Huda itu menanggapi Amali yang sudah menghadap Presiden Jokowi hari ini. Dalam keterangannya, Amali menyampaikak sudah mendapatjan izin Jokowi untuk fokus mengurus sepak bola.
"Beliau ingin concern di bola dan pak presisen menyampaikan, tasi kalau dengar ceritanya Pak ZA, mempersilakan. Artinya tinggal kita tunggu," kata Huda di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin.
Sebagai mitra dari Menpora, Huda melihat pernyataan Amali itu cenderung untuk memilih mundur sebagai menteri untuk fokus menjabat Waketum PSSI.
Berita Terkait
- 
            
              Sinyal Tinggalkan Kursi Menpora Demi Fokus di PSSI, Langkah Zainudin Amali Disayangkan
 - 
            
              Komisi X Tangkap Sinyal Menpora Ingin Mundur Demi Fokus Urus PSSI, Minta Pemerintah Segera Ambil Langkah
 - 
            
              Membedah Aturan yang Larang Menteri Rangkap Jabatan, Jokowi Bisa Disanksi Berat!
 - 
            
              Basa-basi Zainudin Amali Tinggalkan Menpora, Izin Jokowi Mau Urus Sepak Bola
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue