Suara.com - Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) meyakini eks Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum bisa bangkit di partainya. Ketua Umum DPN PKN, Gede Pasek Suardika, yakin Anas akan bangkit seperti Anwar Ibrahim di Malaysia.
Pasek awalnya menyebut tak ada penyambutan khusus untuk Anas yang akan keluar dari Lapas Sukamiskin usai jalani hukuman. Saat disinggung soal banyaknya billboard bergambar Anas, Pasek menyebut itu hanya bagian ekspresi.
"Itu kan banyak reaksi lah ya. Tapi prinsipnya namanya teman, sahabat, kita pasti bareng-bareng," kata Pasek di Kantor Pimnas PKN, Jakarta, Selasa (21/2/2023).
Kendati begitu, ia mengatakan, Anas diyakini bisa bangkit di PKN. Terlebih jika berkaca apa yang dilakukan Anwar Ibrahim di Malaysia.
"Prinsipnya adalah ketika di Malaysia Anwar Ibrahim bisa bangkit kembali dengan kasus korupsi dan pedofilia. Dan diyakini itu juga bagian dari pada kriminalisasi di Malaysia," tuturnya.
"Sehingga pada hari ini dengan partai barunya bisa menjadi perdana menteri, maka kami meyakini juga mas Anas yang juga kami yakini korban kriminalisasi, dia juga akan bisa bangkit lagi dan meramaikan dinamika politik yang udah ada, biar enggak itu itu aja," sambungnya.
Sementara terkait dengan posisi Anas di PKN, Pasek memastikan Anas akan duduki jabatan khusus di partai. Nantinya akan bersama dengan Eks Menteri BUMN Laksamana Sukardi.
"Nanti memang kita berharap mas Anas dan pak Laks nanti di dalam satu jabatan khusus, sebuah struktur partai yang nanti kita tentukan di bulan April di mana struktur ini adalah penentu arah perjuangan PKN ke depan. Jadi, dia semacam Majelis yang secara bersama-sama beliau," pungkasnya.
Baca Juga: Demokrat dan PDIP Memanas, Hasto: Pemilu Era SBY Bikin Partai Digerakkan Kapital
Berita Terkait
-
Eks Menteri BUMN Era Gus Dur-Megawati Gabung PKN, Bakal Duduki Jabatan Khusus Bareng Anas Urbaningrum
-
NYELEKIT! Benarkah Gara-Gara Harun Masiku? Begini Sindiran Demokrat ke Anak Buah Megawati Soal Sistem Pemilu
-
PDIP Vs Demokrat Panas Lagi: Kini Saling Sindir Soal Sistem Pemilu, Singgung Harun Masiku
-
Demokrat dan PDIP Memanas, Hasto: Pemilu Era SBY Bikin Partai Digerakkan Kapital
-
CEK FAKTA: Tonton Sebelum Dihapus! Video Mesum 5 Kader Demokrat Gilir 1 Wanita Viral di Twitter, Benarkah?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
Gerak Dipersempit! Roy Suryo Cs Resmi Dicekal ke Luar Negeri di Kasus Ijazah Jokowi
-
KPK Serahkan Rp 883 Miliar Hasil Perkara Investasi Fiktif ke PT Taspen
-
Analis 'Tampar' Mimpi Kaesang di 2029: PSI Partai Gurem, Jokowi Sudah Tak Laku Dijual
-
Waspada! Menteri Meutya Ungkap Anak-Anak Jadi Sasaran Empuk Penipuan Belanja Online
-
'Lanjut Yang Mulia!' Momen 8 Terdakwa Demo Agustus 2025 Nekat Jalani Sidang Tanpa Pengacara
-
Pemkab Jember Siapkan Air Terjun Tancak Sebagai Destinasi Unggulan Baru
-
Gara-gara Pohon Mahoni 'Raksasa' Usia 1 Abad Tumbang, 524 Penumpang MRT Jakarta Dievakuasi
-
UU MD3 Digugat Mahasiswa Agar Rakyat Bisa Pecat DPR, Ketua Baleg: Bagus, Itu Dinamika
-
Isu Lobi-lobi Dibantah! Kuasa Hukum Ungkap Alasan Sebenarnya Roy Suryo Cs Tak Ditahan
-
Mahasiswa Gugat UU MD3 Agar Rakyat Bisa Pecat Anggota DPR, Parlemen Khawatir Timbulkan Kekacauan