Suara.com - CDO, pemuda lulusan Pesantren Inggris Assalam Bogor mengalami koma setelah dianiaya oleh Mario Dandy Satriyo yang disebut-sebut sebagai anak dari pejabat eselon II di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan. Sudah dua hari dirawat di ruang ICU, CDO belum juga sadarkan diri.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Ganjarian Spartan, Guntur Romli melalui akun Twitter pribadinya.
"Sedih sekali, David, anak teman saya Jo @seeksixsuck yang lulusan Pesantren Inggris Assalam Bogor dianiaya sampai koma, sudah tidak sadar 2 hari. Ini David anak baik, itu lagi ngajari adik-adiknya ngaji di Assalam," kata Guntur Romli melalui akun @GunRomli dikutip pada Rabu (22/2/2023).
Pria yang akrab disapa Gun Romli tersebut mengungkapkan kalau dirinya sempat menjenguk CDO di rumah sakit. Akan tetapi, ia tidak bisa melihat kondisi CDO karena yang bersangkutan masih berada di ruang ICU.
"Tadi malam saya tengok David, tidak bisa lihat, karena di ICU, hari ini masuk hari kedua tak sadar diri, saya menyabarkan dan menguatkan hati bapaknya dan keluarganya," tuturnya.
Dari informasi yang diterimanya, pelaku penganiayaan sudah ditahan pihak kepolisian. Namun, karena berasal dari keluarga kaya, pelaku berupaya untuk melakukan intervensi.
Kronologi Kejadian
Menurut akun Twitter @LenteraBangsaa_, penganiayaan terjadi saat D sedang berada di rumah temannya. Ketika itu D membagikan lokasinya pada sang mantan kekasih.
"Menurut saksi, 20 Februari 2023 korban sedang bermain di rumah temannya, kemudian korban di WA mantan pacarnya yang mau mengembalikan kartu pelajar," terangnya.
Baca Juga: Kena 'Jebakan Batman' Partai Ummat, Anies Baswedan Kini Resmi Jadi Bapak Politik Identitas
"Korban shareloc lokasi dia (rumah temannya). Kemudian ada mobil jeep hitam tersebut sudah menunggu di depan (ada 4 orang di dalam jeep) dan korban diajak ke sebuah gang kosong," sambungnya.
Di gang kosong itu, D dianiaya oleh dua orang pelaku. Akibat penganiayaan itu, D mengalami luka serius pada wajahnya.
"Korban mengalami luka serius bagian muka sebelah kanan, kemudian dilarikan ke RS Medika oleh ayah teman korban," lanjutnya.
Berita Terkait
-
Sri Mulyani Marah Lihat Kelakuan Anak Pejabat Pajak Pamer Harta dan Mobil Mewah
-
Aniaya Anak Pengurus GP Ansor Sampai Koma, Pelaku Siswa Berprestasi Jebolan SMA Taruna Nusantara
-
Anak Pejabat DJP Jaksel Diduga Lakukan Penganiayaan hingga Buat Koma, Suka Pamer Rubicon hingga Motor Mewah
-
Ramai Drifter Cantik Revy Vamella Sebut Esemka Ghoib, Guntur Romli Bantah Pakai Foto AHY Pose di Depan Mobil Esemka
-
Kena 'Jebakan Batman' Partai Ummat, Anies Baswedan Kini Resmi Jadi Bapak Politik Identitas
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu