Suara.com - Pembangunan kawasan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dilakukan oleh 7.800 orang. Mereka diberikan fasilitas yang cukup nyaman selama bekerja membangun ibu kota anyar di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Suara.com berkesempatan untuk mengunjungi kawasan Hunian Pekerja Kontruksi (HPK). Terdapat fasilitas seperti masjid lalu kantin yang bisa digunakan oleh para pekerja.
Kemudian sana terdapat beberapa menara yang berisikan kamar bagi para pekerja. Satu menara terdiri dari empat lantai.
Untuk satu kamarnya disediakan tempat tidur tingkat untuk total 12 orang dengan satu kipas angin. Ruangannya begitu bersih dan terang karena dilengkapi jendela yang menghadap ke arah luar bangunan.
Ketika menengok bagian dalam kamar, Suara.com sempat bertanya kepada salah satu pekerja yakni Rosisi asal Blitar.
"Enak sekali (kamarnya) kasurnya empuk," kata Rosisi saat ditemui di salah satu kamar pekerja.
Rosisi menerangkan kalau air yang tersedia di area hunian pekerja juga bersih untuk kebutuhan mandi.
Kemudian ia mengatakan kalau sistem gajinya itu diberikan setiap dua minggu sekali. Setidaknya ia mengantongi Rp 8 juta per bulan selama bekerja di sana.
Namun ia sempat mengeluhkan karena pekerjaan yang ia lakukan cukup berat. Menurutnya, ia bisa bekerja mulai dari jam 8 pagi hingga pukul 5 pagi pada keesokan harinya.
Baca Juga: Ketika Jokowi dan Iriana Makan Siang Bareng Pekerja Konstruksi IKN Nusantara
Akan tetapi, dirinya mengklaim ada uang lemburan yang ia dapatkan apabila pekerjaannya terhitung ke dalam jam lembur.
Pada kesempatan yang berbeda, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menuturkan kalau pekerja lokal dalam proses pembangunan IKN Nusantara mencapai 34 persen.
Jokowi menilai kalau jumlah pekerja akan bertambah setiap harinya.
"Tenaga kerja sampai hari ini sudah 7.800 (orang) dan dara lokalnya 34 persen, saya kira akan tambah terus tiap harinya," tutur Jokowi saat meninjau kawasan Hunian Pekerja Kontruksi di IKN Nusantara, Kamis (23/2/2023).
Berita Terkait
-
Aksi Jokowi Siapkan Lokasi Training Center Timnas Indonesia di IKN Nusantara Jadi Sorotan, Netizen: Keren Tinggal Tunjuk
-
Dibiayai FIFA, Jokowi Mau Pembangunan Pusat Pelatihan Sepak Bola di IKN Selesai Kurang dari Setahun
-
Jokowi dan Menteri Santap Nasi Goreng hingga Mie Godog di Tengah Alam IKN, Dibuat Khusus Chef Claudio Iglesias
-
Bermalam di IKN Nusantara, Intip Penampakan 'Cabin Room' yang Ditiduri Jokowi dan Iriana
-
Ketika Jokowi dan Iriana Makan Siang Bareng Pekerja Konstruksi IKN Nusantara
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah