Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan tengah memeriksa pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo. Rafael Alun sendiri merupakan ayah dari Mario Dandy Satriyo, seorang pelaku penganiayaan terhadap anak pengurus GP Ansor.
Rafael yang memegang jabatan sebagai Kepala Bagian Umum Kanwil DJP Jakarta Selatan II ini memiliki pangkat eselon III. Harta kekayaan Rafael berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2021 ini mencapai Rp56,1 miliar.
Jumlah kekayaan Rafael Alun ini hanya lebih rendah Rp 2 miliar dibandingkan dari harta Menteri Keuangan Sri Mulyani, serta hampir empat kali lipat lebih tinggi dibandingkan harta bosnya sendiri yakni Dirjen Pajak Suryo Utomo. Bahkan diketahui kekayaan dari Rafael Alun ini melebihi Gubernur Bank Indonesia yani Perry Warijiyo yang tercatat sebesar Rp 45 miliar.
Ternyata, Rafael Alun Trisambodo ini bukan satu-satunya pejabat pajak yang jadi bulan-bulanan publik karena punya harta jumbo. Sebelumnya, terdapat sejumlah nama para pejabat pajak yang harta jumbonya disorot oleh publik.
Lantas, siapa sajakah pegawai pajak dengan harta jumbo yang disorot oleh publik tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Pada tahun 2010-2011, Gayus Tambunan sempat menghebohkan publik karena memiliki kasus yang berlapis-lapis, seperti diantaranya manipulasi pajak, penyiapan hakim dan petugas LP, sampai dengan paspor palsu.
Mantan pegawai negeri sipil (PNS) golongan III/1 di Kanwil DJP Jakarta Selatan II tersebut diketahui memiliki harta kekayaan mencapai Rp28 miliar dan safe deposit box dengan total nilai Rp74 miliar yang berisikan logam mulia, serta uang tunai yang dimilikinya.
2. Dhana Widyatmika Merthana
Dhana Widyatmika Merthana atau Dhana didakwa atas kasus penggelapan pajak dan kepemilikan rekening gendut. Harta kekayaan dari pegawai Dinas Pendapatan DKI Jakarta tersebut diketahui mencapai Rp60 miliar meskipun menjadi PNS golongan III/c dengan pangkat penata.
Dalam kasusnya ini, MA diketahui memangkas hukuman terpidana korupsi tersebut dari 13 tahun penjara menjadi 10 tahun penjara.
3. Angin Prayitno Aji
Angin Prayitno Aji yang pada saat itu memegang jabatan sebagai Direktur Pemeriksaan dan Penagihan Ditjen Pajak di tahun 2016-2019 diketahui menerima gratifikasi sebesar Rp29 miliar dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Pada tanggal 28 Februari 2020, harta kekayaannya sebesar Rp 18,62 miliar atau lebih kecil dari aset yang telah disita oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebesar Rp 57 miliar.
4. Wawan Ridwan
Berita Terkait
-
Arie Kriting Syok Putra Petinggi GP Ansor Jadi Korban Penganiyaan Anak Pejabat Pajak Mario Dandy: Kayaknya Pelaku Psikopat
-
Penampakan TKP Penganiayaan Mario Dandy Yang Bikin Geger, Lokasi Di Perumahan Elite Dan Sepi
-
Kemenkeu Resmi Copot Jabatan Rafael Alun Trisambodo, Tapi Masih PNS dan Terima Gaji
-
Agnes Jadi Bahan Hujatan Kasus Penganiayaan Mario Terhadap David, Netizen: Sakit Jiwa
-
Geram, Seorang Warganet Tulis Daftar Dampak Buruk yang Diakibatkan Agnes, Pacar Mario Dandy
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
"Rampok Uang Negara" Berujung Pemecatan: Mantan Anggota DPRD Gorontalo Bakal Jadi Supir Truk Lagi
-
Dokter Tifa Klaim Punya Data Australia, Sebut Pendidikan Gibran 'Rawan Scam dan Potensial Fake'
-
Kronologi Horor di Kantor Bupati Brebes: Asyik Lomba Layangan, Teras Gedung Tiba-tiba Runtuh
-
Ikut Terganggu, Panglima TNI Jenderal Agus Minta Pengawalnya Tak Pakai Sirine-Strobo di Jalan
-
Anggaran Jumbo Pertahanan RI Rp187,1 Triliun, Panglima TNI: Senjata Canggih Itu Sangat Mahal
-
Bukan Dilarang Total, Kakorlantas Tegaskan Sirene dan Strobo Polisi Tetap Meraung untuk Tugas Ini
-
Akhir Tragis Nasir di Yalimo: Hilang Saat Kerusuhan, Ditemukan Tewas Mengenaskan Penuh Anak Panah
-
Tak Setuju Gaji Anggota DPR Dipotong Gegara Bolos Rapat, Adian PDIP: Nanti Kita Terjebak Absensi
-
Dukung KLHK, NHM Laksanakan Aksi Bersih-bersih Serentak World Cleanup Day 2025 bersama Mitra Lokal
-
Sejak 2003, Haji Robert Konsisten Membina Ribuan Santri Penghafal Qur'an